Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

Senin, 04 Juli 2011

Akhirnya, Honda CBR 150R Hadir di Indonesia

PT Honda Astra Motor akhirnya meluncurkan motor sport Honda CBR 150R di Hotel Grand Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, hari ini (30/6). Sepeda motor sport bergaya full fairing ini masih diimpor utuh (completely built up/CBU) dari Thailand dan dibanderol Rp 33 juta on the road Jakarta.

"Honda CBR kami hadirkan untuk memberi pilihan yang lebih beragam ke konsumen, terutama di segmen sport premium. Kami yakin produk ini bisa melengkapi kesuksesan CBR 250R yang sudah lebih dahulu diluncurkan," ujar Johannes Loman, Executive Vice President Director AHM, di sela-sela peluncuran, hari ini(30/6).

CBR 150R dibekali mesin as tak, 150cc DOHC, silinder tunggal berpendingin cairan, plus auto fan dan twin tube frame. Tenaganya tercatat 13,1 kw pada 10.500 rpm serta torsi 12,66 Nm pada 8.500 rpm. Asupan bahan bakar sudah injeksi sehingga kadar emisi gas buang setara dengan euro2.

CBR 150R ditawarkan dalam tiga pilihan warna, yakni x-treme red, night black, dan sporty RWB (red, white, blue). Target unit dipatok AHM sebanyak 2.000 unit per bulan!

20 Bikers Mencari "7 Riding Wonders" di Jawa dan Bali

Shell
20 bikers melakukan perjalanan di Jawa dan Bali untuk mencari "7 Riding Wonder

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Shell Indonesia mesponsori 20 bikers dari beberapa komunitas di Indonesia keliling 7 kota di Jawa-Bali untuk mengunjungi tempat bersejarah dan wisata bertajuk "7 Riding Wonders" yang berlangsung 1 Juli-18 September 2011. Menurut rilis yang dikirimkan Shell ke KOMPAS.com - kegiatan ini merupakan bagian dari acara global perusahaan tersebut mencari 7 rute turing terbaik di dunia.

Shell Indonesia menominasikan Bali sebagai Indonesia Riding Wonders. Untuk ini, pembeli Shell Advance Ultra, AX7 atau AX Scooter/Matic diminta mendukung Bali. Tujuh kota yang dilalui rombongan adalah Jakarta, Bandung, Garut, Yogyakarta, Blitar, Malang dan Bali. Dalam perjalanan, bikers singgah di beberapa tempat bersejarah, ikut coaching clinic di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan Universitas Brawijaya Malang.

”Acara ini luar biasa! Saya sering ikut menjalani acara-acara turing lainnya tapi ini (7 Riding Wonder) berbeda karena kita singgah di tempat bersejarah mulai dari Jakarta sampai akhir akhir di Bali,” ujar Sahid, bikers dari klub Raptor Jakarta.

”7 Riding Wonder hebat. Saya jauh-jauh datang dari Medan untuk ikut acara ini,” ungkap Budi Capunk dari klub Honda Vario Club chapter Medan.

Minggu, 26 Juni 2011

Miss ABT Surabaya Bhiee Yang Nothing To Lose

 
Ajang Autoblackthrough (ABT) 2011 di Surabaya ini merupakan ajang modifikasi mobil yang banyak ditunggu-tunggu para pecinta otomotif. Namun bukan hanya itu saja yang namanya ajang otomotif tak lepas dari para wanita seksi yang menemani mobil-mobil keren itu. Maka dari itu ajang ABT ini juga hal yang ditunggu-tunggu para wanita tersebut karena didalamnya terdapat ajang pemilihan MIss ABT.

Miss ABT merupakan ajang pemilihan bagi para wanita-wanita cantik ini. Selain didalamnya terdapat hadiah menarik tersendiri, pemilihan tersebut juga merupakan hal yang prestisius. Untuk Miss ABT tahun ini jatuh pada wanita cantik berusia 20 tahun asli Surabaya yang bernama Bhiee. Wanita muda itu awalnya ingin mengikuti ajang pemilihan Miss ABT ini karena dorongan dari teman-temannya, serta ia merasa tidak mempersiapkan hal khusus untuk ajang ini.

Ketika memenangkan ajang pemilihan Miss ABT ini, Bhiee memang tidak menyangka. "Dipikiran sih nyantai gak kepikiran untuk juara tapi karena support dari para penonton aja yang bikin saya semangat," pendapat Bhiee ketika ditanya rasanya bersaing dengan wanita-wanita cantik. "Gak nyangka dan gak kaget tapi seneng banget," itu kata yang terlontar dari Bhiee ketika mengungkapkan perasaanya menjadi pemenang Miss ABT.

 

Bhiee yang baru pertama kali mengikuti ajang Autoblackthrough mengungkapkan, "ini acara yang keren banget dan banyak pengalaman baru seperti saya jadi Miss ABT ini dan banyak berkumpul dengan teman-teman klub yang lain." Ok....Congratulation Bhiee and keep hot babe...

Hyosung Akan Luncurkan 3 Motor Sport Baru di India


Hyosung semakin agresif di India. Setelah sebelumnya meluncurkan dua moge, sportbike Hyosung GT650R dan motor turing Hyosung ST7, kini Hyosung sudah berencana menjual lebih banyak motor di India.

Hal ini diungkapkan Shrikant Patankar, President, Hyosung India. "Kami akan meluncurkan tiga model dengan kapasitas mesin 250cc dan 400cc. Peluncurannya akan dilakukan tahun depan," ungkapnya seperti dirilis Rushlane.

Memang belum jelas model mana yang akan dijual masal nantinya. Tapi besar kemungkinan Hyosung akan GT250R, versi 250cc dari GT650R. Varian ini nantinya akan diposisikan untuk head to head dengan Kawasaki Ninja 250R hingga Honda CBR 250R.

Model 250cc lain yang dimiliki Hyosung adalah GT250. Model yang satu ini bentuknya sama seperti GT250R hanya saja didesain tanpa fairing. Kalau yang ini akan bersanding dengan KTM Duke 200.

Model motor sport 250cc berikutnya adalah GV250, bergaya turing dengan mesin V twin. Varian ini akan menemani Hyosung ST7 yang sudah lebih dulu meluncur di India dan sama-sama bergaya turing.

Sebelumnya, dua moge Hyosung dijual Rp 100 jutaan. Hyosung GT650R single tone yang menjadi varian termurah dibanderol 5.05 lakh India atau setara dengan Rp 100 jutaan. Sedang varian cruiser-nya, Hyosung ST7 akan dijual dengan harga 5.9 lakh alias Rp 115 jutaan.

Kalau yang 250cc pastinya akan lebih murah! 
 

Kamis, 16 Juni 2011

Serupa Aprilia RS4 125, Derbi GPR 125 4T Tampil Lebih Elegan


Di daratan Eropa, Aprilia sedang gencar memperkenalkan penerus sang legenda RS125, yaitu RS4 125, motor sport ringan bermesin 4 langkah. Tapi, pasti tak banyak yang tahu kalau Derbi juga punya varian yang serupa dengan Aprilia RS4 125, yaitu Derbi GPR 125 4T.

Secara spesifikasi, keduanya boleh dibilang mirip. Dari mesin, rangka hingga kaki-kakinya. Ya, wajar saja, pasalnya Aprilia dan Derbi sama-sama bernaung di bawah Piaggio Group. Tak heran kalau akhirnya bisa saling bertukar teknologi.

Secara kasat mata, desain rangka dan kaki-kakinya sama. Rangka aluminium ini punya bentuk yang serupa. Begitu juga dengan bentuk palang di pelek racingnya dan suspensi. Upside down depan sama-sama punya diameter 41mm. Sedang di belakang, keduanya dikawal lengan ayun berbentuk asimetris.


Untuk mesinnya, tetap sama satu silinder 125cc 4 tak. Konstruksi kepala silindernya sudah DOHC dengan 4 klep dan dilengkapi dengan injeksi bahan bakar agar lolos standar emisi Euro3.

Beda paling mencolok ada pada desain bodinya. Kalau Aprilia RS4 125 tampil futuristik dengan banyak sudut tajam, Derbi GPR 125 4T lebih elegan.


Fairingnya nyaris polos tanpa banyak ornamen di bagian sampingnya. Sedang headlampnya tetap punya airscoop di bagian tengah. Buntunya dilengkapi dengan jok untuk pembonceng, desainnya tetap melekuk dinamis menuju tanki.

Di Itali, Inggris dan beberapa negara di Eropa, motor ini dijual dalam tiga pilihan warna, dominan putih, merah dan hitam. Harganya dilepas 3.799 Euro atau sekitar Rp 46,4 jutaan. 

sumber

Rayakan 50 Tahun WGP, Yamaha Luncurkan Jupiter Z Limited Edition


Diam-diam, di bulan Juni 2011 ini, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) menjual Yamaha limited edition. Motifnya masih nyambung dengan perayaan 50 tahun keikutsertaan Yamaha di World Grand Prix (WGP).

Biru-putih dengan motif kotak-kotak khas Yamaha YZR-M1. Yang pasti sudah lengkap pula dengan logo 50 tahun WGP di spatbor depan dan nomor start khas Jorge Lorenzo. Motif ini serupa dengan Yamaha R1 limited edition yang dijual di beberapa negara di Eropa.

"Ini hanya ada 300 unit loh," ungkap Indra Dwi Sunda, PR And Marketing Communication Manager PT YMKI. Soal harga, pria yang gemar bersepeda ini menjelaskan kalau dijual sedikit lebih mahal yaitu Rp 15.250.000. Sedang harga versi standarnya hanya Rp 14.6 juta (on the road Jakarta).

Kalau penasaran, datang saja ke stand Yamaha di Pekan Raya Jakarta (PRJ). Jupiter limited edition ini dipajang paling depan. Selain meluncurkan varian limited edition Yamaha juga bagi-bagi hadiah untuk pembelian Yamaha Jupiter Z dan Yamaha Xeon.

Setiap pembelian Yamaha Jupiter Z, konsumen akan langsung membawa pulang helm 50 tahun WGP dan goody bag. Sedang pembelian Xeon akan langsung diganjar polo shirt dan jaket bernuansa biru-putih khas 50th WGP.

sumber

Rabu, 15 Juni 2011

Inilah Spy Shot Streetbike Husqvarna, Mirip Sketsa Awalnya!

Motor jalanan pertama dari Husqvarna akhirnya mulai menampakkan wujudnya! Streetbike prototype ini tertangkap kamera ketika sedang melakukan sejumlah pengetesan di Munich, Jerman yang merupakan markas besar BMW.

Lekuk tubuh street bike berkapasitas 900cc ini memiliki banyak persamaan dengan sketsa yang pernah di rilis motorplus-online. Streetbike ini memiliki kaki-kaki jangkung ala supermoto. Secara desain sama menariknya dengan KTM Duke.

Salah satu yang menarik dari foto spy shot ini adalah penampakan logo BMW di kalter mesin sebelah kanan. Hal ini membuktikan kabar bahwa Husqvarna terbaru ini menggunakan mesin BMW F800R yang di bore up menjadi 900cc.


Mungkin salah satu alasan mengapa Husqvarna menggunakan mesin BMW yang di bore up adalah untuk mendapatkan tenaga yang lebih besar namun tetap memiliki bobot mesin yang ringan.

Seperti apa ya versi produksi massal streetbike pertama Husqvarna ini? Kita tunggu bersama.

sumber

Selasa, 07 Juni 2011

Kawasaki Ninja R150 SPEEDY BRUSH

Bicara selera tentunya nggak bisa dipaksakan, tak terkecuali juga untuk urusan modif. Karenanya nggak ada yang bisa melarang Herdy ”Bedhu” Nurasa untuk memodif tongkrongan Ninja R-nya jadi indah bernuansa airbrush. ”Bosan sama tampang Ninja yang cuman dipolah pake satu warna only, nggak ada unsur estetiknya sama sekali,” tegasnya.

 

Nggak heran jika kini Ninjanya sukses tampil gaul estetik coz udah dihajar airbrush by Plentiz Paint Jogja. ”Temanya ogah pake tema realis coz males dikata folower, so mendingan angkat tema grafis yang juga wajib beda tentunya,” imbuh penyaku KTM Jl.Mangli 24, Kenteng Wonosobo.

Diklaim beda coz doi nggak semata menggurat grafis di sekujur body set, efek hologram ditabur untuk melahirkan aura mewah. Di atas pernik kilau hologram ini, ditattoo-lah berbagai konsep grafis dari tribal, gold leaf sampai pinstripe. ”Warna dasarnya didominasi hologram basis putih, sementara itu guratan grafisnya pake bahan candy,” lugasnya.

Yang menarik sekaligus menantang, penampakan grafisnya disetting seperti 3 dimensi karena dilengkapi bayang-bayang di setiap tumpukannya sehingga melahirkan kesan grafis tersebut mengambang dan nggak menindih. ”So, truly esthetic sense of art gitu loh,” kekehnya. 

Jumat, 20 Mei 2011

Hiruk Pikuk tentang batasan kebisingan Knalpot Motor

modifikasi yamaha byson full fairing modifikasi revomodif yamaha byson surabaya tips dan trik merawat motor minerva r150vx tingkatkan tarikan supra r fu drag kampas kopling yang bagus buat jupiter z 2 klep dan 4 klep? gambar mesin motor supra drag satria fu tips laher s90 cara menyetel pelampung sepeda motor teknik modif motor cb yng bagus Foto - Foto Motor Ceper Modifikasi



Bro sekalian, Jika bro sekedar iseng melihat knalpot Kawasaki Ninja 250R, disana bro akan lihat sebuah notifikasi yang di cetak ketrik dimana Part Exhausnya yang memiliki Kode spesifik KAW5340250 diklaim sudah memenuhi standar kebisingan (noise emision) dengan Nilai ambang batas kebisingan 80 dBA . FYI sebuah  Road King Custom-first tahun 2007 dengan Pipa knalpot standar Nilai yang didapat bisa 116 db.  Lho Peraturan yang digunakan peraturannya siapa? disana tertulis kata-kata federal law . ..  sepertinya itu peraturan di negara USA. Menurut Pak Edo dalam Diskusi mengenai Knalpot Aftermarket kemarin di Cibubur bersama Dirlantas PoldaMetro jata Kombes Royke. Peraturan lalu lintas belum secara leterlek menyebutkan ambang batas suara knalpot motor. Tips Modifikasi Simpel Yamaha Byson asik
Peraturan pemerintah yang bersinggungan dengan masalah ambang batas noise knalpot adalah Peraturan Menteri Negara Lingkungan hidup dimana diketahui pada Tahap kedua nanti untuk motor tipe 80 cc ke bawah sebesar 77 db, lalu 80-175cc sebesar 80 db, dan 175cc ke atas sebesar 83 db. Ok stop sampai disini . . . kenyataan dilapangan? pemberlakukan hal ini terus menumbulkan gesekan antara Pak polisi dan Konsumen pengguna sepeda motor. Setelah dianalisa minimal ada dua penyebabnya : satu belum Lengkapnya peraturan sehingga membuat pasal ini multitafsir dan yang kedua belum adanya alat Untuk mengukur . . . so Polisi hanya menggunakan insting ‘kira-kira’ untuk menentukan tingkat kebisingan.
tmcblog dan mayoritas peserta diskusi dan juga Pak Kombes Royke sepertinya sepakat . ..  agar perdebatan tidak mbuuuleeet, Peraturan musti Jelas plus Sumber daya harus juga siap dalam hal ini polisinya plus alat ukur. Untuk Alat ukur tingkat kebisingan sebenarnya bukan hal baru lagi di Indonesia. Silahkan ditanya ke para penggila SPL audio mobil, mereka banyak mengunakan DB meter untuk mengukur SPL dalam sebuah kontes . . . Sebagai coontohnya NM102 Decibel Meter yang bandrolnya $289 nah kalo sipil saja bisa, harusnya Institusi Polisi yang diback Up oleh Negara pasti bisa laaah
Bersyukur, Pak Kombes mau terbuka dan berencana dalam minggu ini mencari itu alat db meter. Buat bro bro sekalian Yang mau mencoba bisa dengan software software DB meter gratisan atau berbayar baik untuk Blacberry, IPhone, maupun Android tapi musti pilih pilih software yang memiliki fitur kalibrasi dan tentunya alat ini nggak bisa digunakan oleh polisi karena tingkat ketelitiannya belum dapat dipertanggung jawabkan. belum pula di aprove sama lembaga yang berwenang seperti badan metrologi, cmiiw .. .  so mudah-mudahan kedepan masalah ini akan semakin jelas sehingga tidak ada kasus asal tilang mengneai knalpot . ..  semoga berguna
Taufik of BuitenZorg
Untuk bacaan selanjutnya mengenai cara-cara pengukuran tingkat kebisaingan klapot motor silahkan sambangi :http://tmcblog.com/2011/02/21/15893/

Rabu, 18 Mei 2011

Yamaha Peringati 50 Tahun Terjun di Grand Prix Racing dengan YZR-M1 WGP

Yamaha Peringati 50 Tahun Terjun di Grand Prix Racing dengan YZR-M1 WGP

Brader sekalian tahun 2011 adalah very special moment dalam roda dua Yamaha yakni memperingati 50th Anniversary of World Championship Grand Prix racing . Dalam memperingati ini Yamaha Factory Racing akan gunakan special livery yskni  ‘YZR-M1 WGP50th Anniversary Edition’ untuk Assen TT dan Laguna Seca races.Acara ini dimeriahkan oleh MotoGP World Champion Jorge Lorenzo dan 2010 Rookie of the Year Ben Spies yang akan mengendarai mongtor ini pada 22 June besok.
Livery yang unik ini berwarna merah dn putih “ciah kayak bendera Indonesia aja”  didesain khusus ala Yamaha Factory Racing liveries masa lalu tapi dijejali unsur moderen. Ya, livery merah putih inilah yang bakal dikendarai Yamaha Factory Racing team riders  yakni Jorge Lorenzo dan Ben Spies. Warna ini juga sebagai simbol penampakan dari segenap staf Yamaha para crew yang mendukung Yamaha Factory Racing team di pit box.
Sebuah logo 50th Anniversary juga akan dikenakan musim ini,logo ini akan dipasang pada fuel tanknya 2011 YZR-M1, juga pada baju seragam Yamaha Factory Racing Team, dan juga pada garasi Jorge Lorenzo dan Ben Spies, serta pada truk Yamaha Factory Racing.
. 2011 Yamaha YZF-M1 WGP 50th Anniversary Edition
Peringatan Yamaha World GP 50th Anniversary ini juga dirayakan secara on line oleh www.yamaha-motor.co.jp/global/race/wgp-50th/ (English), Yamaha & Friend asuhan kang Mario Devan juga merayakan nggak ya!!!!. Ya, dalam website banyak sekali di sajikan sejumlah kilas balik perjalanan Yamaha di MotoGP dan juga kemenangan demi kemenangan yang telah diraih Yamaha di World Championship Grand Prix racing.

Jumat, 13 Mei 2011

Komparasi Bebek Suzuki Axelo 125 vs Honda Supra X125 vs Kawasaki Edge vs Yamaha New Jupiter Z

Kayaknya Suzuki Indonesia ingin membuktikan kalau masih bisa melawan kekuatan Yamaha dan Honda di tanah air, caranya dengan menggelontorkan produk-produk gresnya dan menggusur produk lama mereka. 

Produk pertama Suzuki Smash yang sudah digantikan Titan, meski masih ada nama Smashnya tapi yang ditonjolkan logo Titan sedang Smash hanya saupil logo yang nempel dibodi motor. Lalu bebek kedua Shogun yang sudah melegenda dipensiunkan digantikan Axelo 125 dengan platform persis Shogun 125. Lalu gimana dengan performa dibandingkan dengan motor jepang lainya? Ayo kita komparasikan.
Suzuki Axelo 125
 

Rupanya kehadiran produk anyar bernama Axelo 125 ini guna menutup keterpurukan penjualan Suzuki Shogun yang sudah melegenda 10 tahun lebih. Emang sih Shogun tak berdaya melawan rival tuanya si Honda Supra dan Jupiter Z yang sudah sangat diterima masyarakat Indonesia dan punya penggemar loyalitas yang sangat jauh lebih banyak ketimbang Shogun.

Jadi Axelo 125 ini punya beban berat buat gantikan posisi Shogun, dengan senjata yang hampir sama dan hanya ubahan facelift kecil-kecilan, kayaknya Suzuki bakal mengulang pil pahit penjualan melawan duo rival Jepangnya Honda dan Yamaha. Mesin sama 125cc, sasis sama plek, tampilan pun masih dibilang mirip-mirip Shogun 125 keluaran terakhir. Sepertinya Suzuki masih belum berani-berani amat melakukan rombakan yang radikal buat mengisi kelas bebek menengah yang sudah mengalami fase “membosankan” ini.

 

Meski masih pake mesin sama persis, pihak Suzuki mengklaim adanya ubahan pada sistem percepatan. “Basis mesinnya masih sama seperti Shogun 125 terdahulu. Namun ada beberapa material yang diperbarui. Termasuk sistem transmisi diubah untuk pendapatkan efek perpindahan gigi yang lebih halus dan tidak mudah miss,” terang Hariadi, 2W Sales – Service & Outboard Assistant to Section head PT Suzuki Indomobil Sales yang dikutip di motorplus.otomotifnet.com. Tapi meski masih berkapasitas sama dengan Supra X125, tenaga mesin Axelo 125 ternyata paling besar diantara para rival-rival sekelasnya yaitu sebesar 9,6dk.

Secara ergonomis, bodi Axelo 125 masih senafas dengan Shogun tapi kali ini pelek palang yang dipakai berbeda dengan pendahulunya yang memakai milik Satria. Sebenarnya pelek ini sudah dipakai Shogun injeksi keluaran terakhir, kalau menurutku kelebihan dari Shogun 125 ada pada pelek racingnya karena sama dengan Satria yang juga cakramnya dibuat besar, bahkan pelek ini sempat jadi tren para produsen asesoris pelek tanah air. 

Tapi gak tahu lah apa yang dipikirkan disainer-disainer Suzuki kenapa malah peleknya dibikin model yang “biasa-biasa” saja kayak motor bebek pada umumnya.Kini bebek 125cc berharga 15jeti ini juga menerapkan tren mengurangi kualitas kaliper piston rem yang dulunya doble sekarang tinggal sebiji piston seperti bebek-bebek terbaru lainya.

Ini dia spesifikasinya:
  • Harga : Rp 15.000.000,-
  • Panjang: 1.895 mm
  • Lebar: 715 mm
  • Tinggi: 1.075 mm
  • Tipe: 1-silinder, 4 langkah, SOHC
  • Diameter piston: 53,5 mm
  • Stroke: 55,2 mm
  • Kapasitas mesin: 124 cc
  • Tenaga maks: 9,6 PS @8.000 rpm (standar dan S), 10 PS @8.500 rpm (R)
  • Torsi mak. 10 Nm @6.000 rpm (standar dan S), 9,9 Nm @6.000 rpm (R)
  • Transmisi: 4-Percepatan
  • Ban depan 70/90-17M/C 38P
  • Ban belakang 80/90-17M/C 38P
  • Rem depan : cakram kaliper piston tunggal
  • Rem belakang : cakram dan tromol
  • Kapasitas tangki bensin: 4,1 liter
Honda Supra X125
Bebek yang juga sudah melegenda ini memang sudah terbukti susah buat ditaklukan lawan-lawanya dalam hal penjualan. Meski sudah dibanderol paling mahal (sebenarnya kelewat mahal) tapi nyatanya konsumen Indonesia seakan gak peduli sama merek lain, Honda akhirnya berhasil membentuk banyak konsumen loyalitas sama Supra X125 ini. Tapi meski sudah terbukti rajanya bebek, Honda tetap mempermanis tampilan Supra X125 nya buat ngikutin tren yang terus berkembang.

Meskipun sebenarnya tampilan Supra X125 saat ini sudah mulai membosankan, sebenarnya ada kelebihan dibanding merek lain yang sudah mengurangi kualitas produknya. Honda Supra X125 masih memakai kaliper dobel piston untuk rem cakram depanya, bebek merek lain yang masih dobel piston hanya Kawasaki, mungkin besok setelah facelift Honda akan latah pakai piston tunggal yang lebih lemah tapi “ngirit” biaya produksi. Selain itu, kelebihan lain ada pada sok belakang yang dilindungi plastik jadi tidak mudah kotor sekaligus memperpanjang usia sokbrekernya.

Soal tenaga mesin, masih kalah dengan Axelo 125 tapi lebih besar ketimbang Edge apalagi Jupiter Z. Sayangnya harga yang terbilang sangat mahal dibanding kompetitor.

Spesifikasi lengkap:
  • Harga : Rp 15.465.000,-
  • Panjang X lebar X tinggi : 1.889 x 702 x 1.094 mm
  • Berat kosong : 105kg
  • Ukuran ban depan : 70/90 – 17 M/C 38P
  • Ukuran ban belakang : 80/90 – 17 M/C 44P
  • Rem depan : Cakram kaliper double piston
  • Rem belakang : Cakram single piston dan tromol
  • Kapasitas tangki bahan bakar : 3,7 liter
  • Tipe mesin : 4 langkah, SOHC, pendinginan udara
  • Diameter x langkah : 52,4 x 57,9 mm
  • Volume langkah : 124,8 cc
  • Perbandingan Kompresi : 9,0 : 1
  • Daya Maksimum : 9,3 PS / 7.500 rpm
  • Torsi Maksimum : 1,03 kgf.m / 4000 rpm
  • Gigi Transmsi : Kecepatan bertautan tetap
  • Pola Pengoperan Gigi : N-1-2-3-4-N (rotari)
Kawasaki Edge
 

Meski sudah dibuktikan kehebatan Kawasaki Edge diajang balap bebek profesional nasional bahkan juara se Asia, penjualan bebek 125 cc milik pabrikan ijo ini masih terhitung sangat kecil dan gak sukses sama sekali. Ya maklum lah Kawasaki kan emang lebih terkenal bikin motorsport sejati ketimbang bebek sejati, meskipun sudah dibanderol paling murah dari para rivalnya.

Mungkin karena disain dan mesin yang dipakai masih terlalu “biasa” kali ya, biker tanah air pun jadi gak terlalu melirik buat membelinya. Mesin 125cc aja masih kalah denga Supra X125 dan Axelo 125 bahkan setara dengan mesin Jupiter Z yang hanya 115cc. Kelebihan dibanding merek lain hanyalah masih mengaplikasi kaliper dobel piston buat rem cakram depanya kayak Supra X125.

Spesifikasinya:
  • Harga : Rp 13.800.000,-
  • Type mesin : 4 langkah, SOHC 2 Katup
  • Diameter x Langkah : 53 x 50.6mm
  • Jumlah & Isi Silinder : 1 buah & 112 cc
  • Perbandingan Kompresi : 1 : 9,5
  • Daya Maksimum : 8.30 HP/8000 rpm
  • Torsi Maksimum : 8.13 Nm/6500 rpm
  • Jumlah Transmisi : 4 speed
  • Sistem Pengapian : DC-CDI
  • Panjang x Lebar x Tinggi : 1899 x 700 x 1045 mm
  • Berat Maksimum : 104 kg
  • Rem Depan : Hidrolik, single disc, caliper 2 piston
  • Rem Belakang : Tromol
  • Kapasitas Tangki : 4,4 Liter
Yamaha New Jupiter Z
 

Yamaha yang kukuh tidak menaikan kapasitas mesin jadi 125cc tetep yakin penjualan motor Jupiter Z tetap bagus dan terbukti belum bisa disalip Suzuki Shogun 125 yang dulu berharga lebih murah dari pada Jupiter Z. Kini New Jupiter Z yang sudah mengaplikasikan lampu model R1 (meski rada maksa sih) dan dibuat otomatis nyala, akan mendapat lawan berat dari Suzuki Axelo 125 yang juga menerapkan lampu nyala otomatis.

Meski dengan mesin yang “hanya” 115cc, tarikan mesinya tidak kalah dengan bebek 125cc begitu juga konsumsi bbm yang juga seboros 125cc. Didukung desainer Yamaha yang emang sudah terkenal pintar memoles grafis bodi lebih stylish dibanding merek lain sejak era F1ZR, Jupiter Z pun tetap jadi lawan berat Supra X125 dan jadi lawan sangat berat buat bebek anyar Axelo 125.

Ada sedikit kekurangan yang mengganjal, hanya di Jupiter Z ini kick starternya tidak pakai pelapis karet jadi bikin biker rada licin saat mencongkel tuas starter kaki buat hidupin mesin 115cc nya.

Inilah spesifikasinya:
  • Harga : Rp 14.600.000,-
  • Panjang x Lebar x Tinggi : 1.930 mm x 680 mm x1.065 mm
  • Kapasitas Tangki : 4,2 Liter
  • Berat Isi : 102 Kg
  • Tipe Mesin : 4 Langkah, 2 Valve SOHC, Berpendingin Udara
  • Diameter Langkah : 50,0 x 57,9 mm
  • Volume Silinder : 113 cc
  • Perbandingan Kompresi : 9,3 : 1
  • Power max : 6,6 Kw (sekitar 8,5dk) / 7.500 rpm
  • Torsi max : 9,0 Nm / 4.000 rpm
  • Transmisi : Tipe ROTARY 4 Kecepatan (N-1-2-3-4-N)
  • Rem Depan : Cakram kaliper piston tunggal
  • Rem Belakang : Tromol
  • Ban Depan : 70/90 – 17M/C 38P
sumber,http://ardyaweb.wordpress.com/2011/02/18/komparasi-bebek-suzuki-axelo-125-vs-honda-supra-x125-vs-kawasaki-edge-vs-yamaha-new-jupiter-z/

Senin, 09 Mei 2011

Yamaha Byson … Kenapa TKO vs Honda NMP ?

Byson tidak membuat segmen, tapi Byson memang Kalah dari NMP
Pada awalnya banyak pihak termasuk dari kalangan blogger, termasuk mbah yang terperangah dengan penampilan byson yang plek mirip banget sama FZ-8. Bahkan mbah sempat kuatir Yamaha YMKI membuat produk yang semi overlaping. 

Tetapi ternyata tidak terbukti. Bahkan jangankan menggangu kakaknya V-Ixion  Byson justru keok bahkan dalam kewajibanya membendung NMP. kekalahanya pun terbilang signifikan, pada bulan Januari lalu, Byson cuma terjual di angka 4000an unit, sementara NMP terjual atas angka 17.000 unit … intinya, Byson kalah! Titik!

Honda New Megapro …
Ini yang mbah masih belum bisa pahami :? honestly mbah suka dengan desain byson. Bahkan bagi kalangan moge-rs yang biasanya kurang tertarik dengan motor berkapasitas dibawah 600cc mereka amat ngeh dan memuji muji habis desain Byson. 

Nggak sedikit yang membeli Byson sekedar untuk di modif dan dipake saat santai :D … setelah semedi di gunung sahari :mrgreen: rasanya ada 2 hal yang menjadi penyebab kekalahan telak ini. Yang pertama adalah effek overlaping. Tetapi justru V-Ixion lah yang meng overlap Byson. Dengan harga yang begitu mirip, V-Ixion yang “fully Technological advatage over byson” menjadi daya tarik tersendiri. 

Makanya saat ke Showroom Yamaha, yang mereka cari untuk kelas 150cc adalah V-Ixion, bukan Byson. Nah itu faktor pertama. Faktor kedua adalah situasi yang berbeda terjadi pada NMP, jika mencari simplisitas alias kuda beban dengan teknologi sederhana di kelas 150cc maka konsumen akan memilih Honda NMP. Sehingga Byson justru menjadi berada di dalam dilema. Technology dan Performa = V-Ixion  vs Simplisitas dan Work horse = NMP … sedangkan Byson justru menjadi bayang bayang V-Ixion dan NMP … Monggo di Share

sumber,http://indobikermags.com/2011/03/02/yamaha-byson-kenapa-tko-vs-honda-nmp/

Zero XU Urban Crosser Announced



2011 Zero XU Urban Crosser1 2011 Zero XU Urban Crosser Announced
Zero Motorcycles has just announced the addition of another model of the recently unveiled its 2011 line-up, Zero XU. Based on off-road X-frame, XU get their own basket and a street-to-use components to create the “Urban Crosser” package, which has a removable battery flexability. It ’s more than just the Zero X, Street tires.

The XU you sit a few inches near the road (a couple with one seat lower) than the friars of the earth environment and should give you more agility necessary for the environment in this house appeal of the machine.

The region is linked by 25 miles (40 km) with EPA udds 30 miles (48 km) is possible if you really easy. We hear so quickly to the line Zero MX and has a speed of 51 mph (82 km / h) above. It comes with an integrated charger and power-vacuum in two hours or only 1.2 hours with the optional quick charger.

The price is the sum of 7995 as the Zero X and XU are eligible for federal tax credit if you take a second set of two KWh. Discover the series of photos in the gallery below before making your way past the breaking of the official press release and music videos Zero XU free in their natural habitat.

sumber,http://bikemodify.com/2011-zero-xu-urban-crosser-announced/

Jumat, 06 Mei 2011

Andhika Permana Jadi Pemenang Bore Up Gratis Senilai Rp 1,75 juta!


Oprek motor gratis ala motor plus yang kedua kalinya sudah ada pemenangnya! Bahkan sudah melakukan prosesi bongkar pasang sekaligus naik ke atas dynotest untuk ukur peningkatan performanya!

Kali ini Andhika Permana jadi pemenangnya. Bocah 19 tahun yang ambil jurusan teknik grafika di kuliahnya, berhak atas paket bore up 150cc dari AHRS.

"Temen-temen kebetulan sudah pada bore up semua, tinggal Mio saya yang belum. Kalau berangkat ke kampus pelan banget nih larinya," ungkap Andhika polos

Paket ini berisi silinder blok dan piston bore up 58,5mm senilai Rp 950 ribu, noken as senilai Rp 350 ribu dan sebuah knalpot silent high power yang dijual Rp 450 ribu. Totalnya sekitar Rp 1,75 juta. Lumayan kan!

Perangkat ini kemudian di pasang pada Yamaha Mio Soul keluaran tahun 2009 milik Andhika. Penasaran seberapa besar peningkatan performannya? Tunggu ulasannya di Tabloid motor plus edisi 637 yang terbit minggu depan! 

(motorplus-online.com)

Kamis, 05 Mei 2011

Stars and Their Cars

 Stars and Their Cars: 64 Celebrities and Their Rides

John Mayer drives his baby blue and orange Ford GT to the home of his personal trainer, Harley Pasternak, then joins him for a sweaty jog through the tree-lined neighborhood. He high-fives a videographer and invited the photog to join in on the jog! Afterward, John gases up the car and drives to Jennifer Aniston's home. The two then head for lunch at the Beverly Hills Hotel. 

sumber, http://www.zimbio.com/Stars+and+Cars/articles/p_ZRtYWaD01/Stars+and+Their+Cars

Briptu Norman Kamaru Suka Retro dan Macho

 
Siapa yang tidak mengenal Briptu Norman Kamaru, mendadak menjadi terkenal akibat ulahnya mendendangkan sebuah lagu India secara lip-sync dengan menggunakan baju Dinas Polisi. Video yang diunggah ke You Tube pada 29 Maret 2011 tersebut, membuat anggota Brigade Mobil Kepolisian Gorontalo menjadi artis dadakan.

“Dari kecil Norman gemar bernyanyi, sekarang kalau di kesatuannya sering disuruh bernyanyi di depan teman-temanya, dan ade saya ini tidak sungkan-sungkan untuk bernyanyi di depan komandannya ,” tutur Leni Kamaru Kaka Kandung Norman. Bakat yang terpendam membuahkan hasil dan banyak masyarakat yang bersimpati terhadap dirinya, dibuktikan dengan mendapatkan beasiswa kuliah dari Universitas Bung Karno. Dan isunya yang merebak saat ini, tahun ini Norman akan naik pangkat, benar enggak ya?

 

Disinggung tentang dunia otomotif, anak bungsu dari 9 bersaudara ini rupanya suka memodifikasi motornya. “Saya suka motor yang model jadul kaya film changcuters, tetapi saya dirumah punya suzuki smash. Pokonya smash saya sampai enggak berbentuk aslinya, saya modifikasi dengan gonta-ganti cat. Untuk sekarang ini saya lagi suka dengan Honda Scoopy modelnya retro banget, mudah-mudahan bulan ini bisa ke beli,” imbuh Norman.

Ditanya motor impian, Norman langsung menyebut motor berciri khas warna hijau. “Kalau motor impian saya Kawasaki Ninja 150 RR , itu sudah lama saya idam-idamkan karena modelnya macho banget cocok buat berangkat ke kantor. Mudah-mudahan bisa ke beli juga,” tambah Norman sambil senyum khasnya.

Urusan berangkat ke kantor Pria keturunan Ambon ini menunggangi motor kesayangannya berlabel Suzuki Smash. “Motornya itu di utak-atik terus, warnanya pun di ganti-ganti kadang hijau metalik dan kalau sudah bosan ganti lagi warna merah. Pokonya warnanya yang ngejreng-ngejreng,” tutup Leni.
 
sumber,http://www.mymotobike.com 

Tour de Jakarta, Eksplorasi Performa Hayate Menembus Kemacetan Jakarta


PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengajak para jurnalis untuk menjajal performa skubek terbaru mereka, Hayate melalui acara bertajuk Tour de Jakarta.

Acara ini berkonsep reli wisata mengelilingi Jakarta yang diikuti oleh sekitar 30 jurnalis, yang dibagi menjadi 7 kelompok. Nah, bagaimana impresi Hayate saat dikendarai di kondisi jalanan ibukota? Yuk, kita bahas di sini.

"Acara ini sengaja kami laksanakan untuk membuktikan kehandalan Hayate di jalanan ibukota yang dikemas fun dan santai. Alasan kami memilih kota Jakarta karena Hayate diplot sebagai  motor kota yang stylish," ungkap Victor Assani, Marketing R2 PT SIS.

Rute pertama, dari start di kawasan Rasuna Epicentrum, motorplus-online diminta menuju check point pertama, yakni SPBU Kuningan. Perjalanan menuju kesana, para peserta langsung disuguhi jalanan padat di Kuningan.

Hayate terbilang nyaman dikendarai dalam kondisi jalan padat. Handlingnya tetap lincah meski bodinya bongsor. Setang yang tidak terlalu lebar juga membuat pengendaranya tetap yakin berada di jalanan sempit saat macet.

Layaknya reli wisata pada umumnya, untuk menuju ke titik check point peserta diwajibkan untuk memecahkan petunjuk yang diberikan panitia. Dan kali ini, petunjuk mengarah ke suatu distro di Tebet Utara.

Perjalanan menuju Tebet juga didominasi kondisi macet. Sesampainya di Tebet, motorplus-online diwajibkan memecahkan teka-teki yang akhirnya mengarah ke sebuah minimarket di depan Taman Menteng.

Kali ini, motorplus-online melalui rute Tebet-Manggarai-Menteng yang terbilang cukup lengang. Dan hasilnya, dengan bobot pengendara mencapai 96 kg, Hayate masih mampu dikebut hingga 100 km/jam. Dan itu belum top speed loh! rasanya masih bisa lebih kencang lagi. Asiknya lagi, Hayate selalu menjadi pusat perhatian biker lain saat lampu merah.

Setelah menyambangi Menteng, lokasi yang harus motorplus-online datangi adalah Kota Tua. Saat perjalanan melalui Gambir, kemampuan merebah bersama Hayate diuji. Tikungan di daerah ini memang cukup menantang, lebar dan aspalnya relatif halus.

Hasilnya motor Irfan Bachdim ini tak mengalami gejala limbung. Dua suspensi di roda belakang terbukti tidak hanya mampu meredam getaran jalan bergelombang, tapi juga mampu menahan bobot motor saat menikung.

Dari Kota Tua peserta reli wisata diminta kembali ke kawasan Rasuna Epicentrum, perjalanan menuju ke sana tergolong berat. Maklum bersamaan dengan jam pulang kerja.

Selain itu, konsumsi bensin juga terbilang irit. Menempuh jarak 57 km, bensin yang terpakai hanya 1,6 liter. Artinya satu liter bahan bakar bisa dipakai untuk menempuh jarak 35,6 kilometer.
 

BMW M3 coupe Melawan S1000 RR

Memang agak sedikit konyol bila sebuah mobil beradu kecepatan melawan motor. Akan tetapi tak selamanya kejadian tersebut terkesan aneh atau konyol justru bisa jadi hal tersebut menjadi menarik, seperti yang baru-baru dilakukan oleh produsen asal Jerman, BMW. Mereka melakukan promosi pada kedua produk terbaiknya dengan mengadu kecepatan ditrack balap antara BMW E92 M3 melawan motor BMW S 1000 RR.
Saat ini anda bebas berspekulasi, apakah M3 atau RR yang akan menjadi yang terdepan pada pertandingan sebanyak 15 kali putaran atau lap track balap ini. Sebelum menentukan juara, ada baiknya anda mengetahui kekuatan mesin dari BMW M3 coupe dan BMW RR Bike. BMW E92 M3 coupe didukung oleh mesin berkonvigurasi V-8 kapasitas 4.0-liter yang mampu menghembuskan daya sekuat 414 tenaga kuda.

Sementara itu BMW S 1000 RR mengendong mesin berkapasitas 999 cc dengan laju kendaraan bisa mencapai 193 tenaga kuda (144 kW) dan torsi 112 N·m (83 ft·lbf). Bila kita lihat dari segi tenaga, sangat jelas sekali kalau keduanya jauh berbeda, tapi jangan anggap remeh dulu bisa jadi BMW RR paling dulu mencapai garis finish. Dalam video yang berdurasi 3 : 15 menit ini memperlihatkan bagaimana keduanya menjalani tes kecepatan diatas mesin dyno sebelum melaju di track balap.

sumber,http://www.blackxperience.com/index.php?page=autonews-detail&anid=4563

Rabu, 04 Mei 2011

Modifikasinya Tidak Kalah Dengan Luar Negeri

Setelah sukses road show ke tiga kota Surabaya, Jogjakarta dan Medan tiba saatnya event Final Battle Djarum Black Autoblackthrough, event yang sudah berlangsung selama dua hari kemarin ini telah sukses dijalankan. Bertempat di JCC berbagai gaya maupun aliran modifikasi tampak menghiasi hall B, mulai dari gaya elegant, sport hingga ekstrem ada disini ditambah balutan hiburan diatas panggung menambah meriah suasana event. Berhubung event ini dipenuhi pengunjung jadi tidak salah kalau kami menjumpai beberapa orang perwakilan dari pengunjung untuk bertanya seputar event ini.

Uya kuya, mungkin nama ini sudah tidak asing lagi ditelinga anda, seorang aktor komedi yang pada saat itu datang bersama istri-nya terlihat sangat antusias sekali melihat satu persatu mobil modifikasi milik peserta kontes. "Okelah, biar lebih kreatif lagi modif-modifnya lebih beranilah," kata Uya. Pria yang mengaku tidak suka modifikasi terlalu ekstrem ini menilai semua hasil modifikasi bagus tapi ada beberapa yang biasa-biasa saja. "Enggak semua bagus terlalu biasa juga ada". Sebagai ungkapan terakhir, Uya mengharapkan event ini harus besar lagi kalau bisa lebih gila lagi dari modifikasi luar negeri. "Harapannya harus lebih besar lagi, lebih gila lagi kalau diluarkan lebih gila tuh kalo bisa lebih total lagi," katanya.

Selain aktor kami juga menemui seorang penyanyi perempuan yang pernah berkolaborasi dengan salah satu band beraliran ska dia adalah Chelsea Baker. Ditengah-tengah kesibukannya sebagai seorang penyanyi, Chelsea Baker menyempatkan diri hadir di event ini, selain melihat mobil milik teman-temannya yang ikut kontes, ia juga sangat meyenangi event modifikasi. "Asik disini aku. Aku suka mobil- mobil jaman dulu seperti itu tahun 60-an masih antik," ungkapnya sambil menunjuk mobil antik. Sebagai ungkapan terakhir, Chelsea berharap, "Mudah-mudahan event kaya gini enggak kalah sama event-event yang ada di luar Indonesia ya, tahun ini bagus ya aku suka," katanya.

Nah kalau pendapat yang satu ini datangnya dari mahasiswa dan mahasiswi, sebagai orang yang baru pertama kali datang ke event Djarum Black Autoblackthrough, Perdana dan Lenny punya pendapat sendiri-sendiri mengenai event ini. "Event ini bagus banget, gue juga melihatnya takjub enggak kalah sama yang diluar negri gitu, di Indonesia ternyata bagus-bagus banget," katanya. Sedangkan menurut Lenny "Menurut gue disini keren banget, cool, semua mobil-mobilnya keren-keren, dan kreatif-kreatif,"  katanya. Tak lupa mereka berharap agar event ini diadakan lebih besar lagi dan tidak kalah dengan event-event serupa yang ada di luar negri. 

"Harapan kedepan semoga anak-anak modif didalam negeri ini enggak kalah sama yang diluar negeri, dan semoga tambah kreatif kedepannya, tambah keren, tambah maju, tambah cool," kata Lenny. Sedangkan Perdana mengungkapkan "Eventnya diadain lebih gede lagi kalau bisa di out door dan mobil-mobilnya lebih banyak lagi," ungkapnya. Sampai jumpa di Djarum Black Autoblackthrough tahun depan bye bye.

Fun Pitstop, U Mild U Bikers Siap Datangi Tempat Nongkrong Bikers!


Salah satu kegiatan yang bakal digelar U Mild di tahun 2011 ini adalah "U Mild U Bikers Fun Pitstop" yaitu sebuah aktifitas bersama bikers di tempat nongkrongnya!

U Mild membawa sebuah mobil minibus yang dilengkapi dengan peralatan entertainment. Nantinya kendaraan tersebut akan menyambangi lokasi tongkrongan para bikers di beberapa kota di Indonesia.

"Di dalamnya bisa main game, ada pijat refleksi, cuci helm gratis dan berbagai aktifitas lainnya," buka Mandra Primanta Pandelaki, Media Relation Executive, U Mild.

"Kita punya 4 mobil seperti ini yang akan keliling ke seluruh Indonesia," lanjutnya. Kebetulan, kemarin sore (3/5) gelaran ini mampir ke kantor redaksi Oto-trendz.


 
Yuk, langsung coba fasilitasnya. Di salah satu sisi mobil ini ada seperangkat Playstation 3, puas-puasin main game deh. Di bagian belakang ada perangkat pencuci helm, tunggu 15 menit helm kembali wangi. Di sisi lainya terdapat monitor dan pengeras suara, yang mau karoke boleh loh!

Di dalam mobil tentunya ada pijat refleksi, makin nyaman dengan semilir AC. Ada apalagi? Oiya, ada lady bike wash. Gadis-gadis cantik main basah-basahan sambil cuci motor para bikers. Seru kan? Tunggu kehadiran U Mild U Bikers Fun Pitstop di kota mu!