Selasa, 12 Juli 2011

Tips Menata Rumah Minimalis Sederhana



Ada beberapa cara untuk menata rumah minimalis sederhana dengan segala keterbatasannya. Namun, sebuah rumah tetaplah rumah. Sebagai tempat peristirahatan, Anda tentunya menginginkan agar rumah minimalis ini tetap dapat menjalankan fungsinya secara optimal, terasa nyaman dan lega, serta tampak indah. Jika tidak dilakukan dengan baik, penataan rumah bergaya minimalis dapat merusak esensi konsepnya. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda jadikan panduan untuk mempercantik interior rumah minimalis:

rumah minimalis sederhana


Ornamen Interior
Gunakan ornamen interior yang menggunakan bentuk geometris sederhana seperti berbentuk garis-garis vertikal dan horisontal tanpa profil. Contohnya, jika Anda menggunakan railing tangga dan teralis, pilihlah yang bermotif sederhana tanpa ornamen ‘berat’ seperti motif bunga-bunga.

Warna dan Corak
Pemilihan warna dan corakpun harus diperhatikan dengan cermat. Misalnya saja corak bunga-bunga atau warna-warni yang terlalu ramai kurang cocok bila dipadukan dalam rumah minimalis. Namun, Anda tetap dapat mengakali warna-warna cerah minimalis sebagai aksen dengan menggunakan permainan dua warna yang sengaja ‘ditabrakkan’ untuk menghapus kesan monoton. Jika Anda menggunakan karpet lantai, pilih karpet dengan warna solid tanpa motif, corak seperti ini akan membuat ruangan terkesan lapang.

Pencahayaan

Lampu penerangan bisa menggunakan model down light, lampu sembunyi, maupun lampu gantung berbentuk bulat, kotak, ataupun prisma.

Aksesori lain

Hindari kesan ‘penuh’ pada ruangan dengan membatasi jumlah perabot secukupnya saja. Namun, supaya ruang tidak terkesan kosong perlu diberikan sedikit aksen seperti lukisan, foto atau benda-benda hasil kerajinan seperti patung, karya ukiran dan aksesoris lain yang diperoleh ketika berkunjung ke daerah atau hasil melancong ke luar negeri. Pilihlah lukisan atau foto dengan komposisi warna sederhana dengan frame kotak, tanpa profil atau ukiran; tata pigura foto atau lukisan dengan menggunakan pigura yang lebih besar namun dalam jumlah sedikit.

Pembagian ruangan
Hindari penggunaan sekat ruangan yang permanen. Penggunaan sekat untuk memisahkan ruangan hanya akan menimbulkan kesan sempit. Jika Anda terpaksa menggunakan sekat, pilihlah yang sifatnya temporer atau aksesori saja. Fungsinya hanya memisahkan antar ruangan dan bukan membatasi.


Furnitur
Pemilihan furnitur dan aksen interior lain disarankan untuk menggunakan model yang simple dan bahan atau warna-warna kayu seperti coklat tua atau coklat yang kemerahan. Aksen interior lain seperti kusen pintu dan jendela, sebaiknya juga menggunakan kayu warna gelap tanpa profil atau bahkan alumunium. Anda dapat juga memilih meja berbahan kaca untuk menciptakan kesan ringan. Dengan ornamen yang sederhana tersebut, perawatan akan lebih mudah dan ruangan terkesan lebih lega sehingga cocok untuk rumah minimalis yang mungil.(solusibangunan)

info Terkait: Rumah Minimalis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar