Tampilkan postingan dengan label Pulsar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pulsar. Tampilkan semua postingan

Senin, 05 Oktober 2009

Spesifikasi dan Harga Bajaj Pulsar 180 DTS-i


Bajaj, Senin (5/10) secara resmi memperkenalkan Pulsar 180 DTS-i di Jakarta. Bagaimana spesifikasi dan harga Bajaj Pulsar 180 DTS-i ini?

Pulsar 180 DTS
Meski facelift, panjang motor bertambah 130 mm. Dimensi melar lantaran penggunaan sasis baru. Selain itu, jok mengaplikasi fitur split seat dan menjadikannya tampil lebih sporty. "Produk ini telah diluncurkan di India, dan memang sengaja langsung kami masukkan juga ke Indonesia, yang merupakan desain global," ujar Vaibhav Gupta, Deputy GM Service and Marketing BAI seperti dikutip situs otomotif.kompas.com.

Fitur tambahan lain yang ditawarkan ATPM antara lain stripping sticker baru, ban tubeless, sirip tangki bensin (fuel tank flaps), dan setang jepit (clip-on handle bar). Selain tampilan yang diubah, konfigurasi mesin dilakukan sehingga menghasilkan tambahan tenaga baru sebesar 0,5 HP. Tenaga maksimum yang dihasilkan mencapai 17,02 PS pada putaran 8.500 rpm.

Saat ditanya mengenai target jualan, pihak manajemen BAI enggan menjelaskan lebih lanjut, meski baru meluncurkan produk barunya. "Kami belum bergabung dalam AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia), jadi masalah angka jualan biarkan kami sendiri yang tahu," pungkas Gupta.

Produk ini ditawarkan dalam empat warna baru, yakni midnight black, plasma blue, candy wine red, dan misty grey silver. New Pulsar 180 DTS-i dibanderol dengan harga sama seperti produk sebelumnya alias Rp 18 juta on the road Jakarta per unit.

Spesifikasi dan Harga Bajaj Pulsar 180 DTS-i


Bajaj, Senin (5/10) secara resmi memperkenalkan Pulsar 180 DTS-i di Jakarta. Bagaimana spesifikasi dan harga Bajaj Pulsar 180 DTS-i ini?

Pulsar 180 DTS
Meski facelift, panjang motor bertambah 130 mm. Dimensi melar lantaran penggunaan sasis baru. Selain itu, jok mengaplikasi fitur split seat dan menjadikannya tampil lebih sporty. "Produk ini telah diluncurkan di India, dan memang sengaja langsung kami masukkan juga ke Indonesia, yang merupakan desain global," ujar Vaibhav Gupta, Deputy GM Service and Marketing BAI seperti dikutip situs otomotif.kompas.com.

Fitur tambahan lain yang ditawarkan ATPM antara lain stripping sticker baru, ban tubeless, sirip tangki bensin (fuel tank flaps), dan setang jepit (clip-on handle bar). Selain tampilan yang diubah, konfigurasi mesin dilakukan sehingga menghasilkan tambahan tenaga baru sebesar 0,5 HP. Tenaga maksimum yang dihasilkan mencapai 17,02 PS pada putaran 8.500 rpm.

Saat ditanya mengenai target jualan, pihak manajemen BAI enggan menjelaskan lebih lanjut, meski baru meluncurkan produk barunya. "Kami belum bergabung dalam AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia), jadi masalah angka jualan biarkan kami sendiri yang tahu," pungkas Gupta.

Produk ini ditawarkan dalam empat warna baru, yakni midnight black, plasma blue, candy wine red, dan misty grey silver. New Pulsar 180 DTS-i dibanderol dengan harga sama seperti produk sebelumnya alias Rp 18 juta on the road Jakarta per unit.

Spesifikasi dan Harga Bajaj Pulsar 180 DTS-i


Bajaj, Senin (5/10) secara resmi memperkenalkan Pulsar 180 DTS-i di Jakarta. Bagaimana spesifikasi dan harga Bajaj Pulsar 180 DTS-i ini?

Pulsar 180 DTS
Meski facelift, panjang motor bertambah 130 mm. Dimensi melar lantaran penggunaan sasis baru. Selain itu, jok mengaplikasi fitur split seat dan menjadikannya tampil lebih sporty. "Produk ini telah diluncurkan di India, dan memang sengaja langsung kami masukkan juga ke Indonesia, yang merupakan desain global," ujar Vaibhav Gupta, Deputy GM Service and Marketing BAI seperti dikutip situs otomotif.kompas.com.

Fitur tambahan lain yang ditawarkan ATPM antara lain stripping sticker baru, ban tubeless, sirip tangki bensin (fuel tank flaps), dan setang jepit (clip-on handle bar). Selain tampilan yang diubah, konfigurasi mesin dilakukan sehingga menghasilkan tambahan tenaga baru sebesar 0,5 HP. Tenaga maksimum yang dihasilkan mencapai 17,02 PS pada putaran 8.500 rpm.

Saat ditanya mengenai target jualan, pihak manajemen BAI enggan menjelaskan lebih lanjut, meski baru meluncurkan produk barunya. "Kami belum bergabung dalam AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia), jadi masalah angka jualan biarkan kami sendiri yang tahu," pungkas Gupta.

Produk ini ditawarkan dalam empat warna baru, yakni midnight black, plasma blue, candy wine red, dan misty grey silver. New Pulsar 180 DTS-i dibanderol dengan harga sama seperti produk sebelumnya alias Rp 18 juta on the road Jakarta per unit.

Selasa, 22 September 2009

Modifikasi Bajaj Pulsar


Siapa bilang sentuhan modifikasi tak bisa dilakukan pada Bajaj Pulsar. Bajaj Pulsar 200 keluaran tahun 2008 milik Mario Anthony misalnya, berkat modifikasi, tampilannya jadi garang layaknya moge. "Motor ini coba aku buat tambah kekar agar bisa lebih macho bila dibawa jalan," ungkapnya.

Bagaimana teknik modifikasinya? Sebagai langkah awal, kaki-kaki bawaan Pulsar pun bajaj pulsar modifikasisegera digusur agar membuat motor ini jadi lebih berotot. Swing arm bawaan pabrik yang terkesan ‘biasa saja’ dibuang dan digantikan dengan swing arm milik Aprilia RS 125 yang lebih berkesan sporty. Begitu pula dengan up side down depan yang juga diganti dengan milik Aprilia RS 125.

Tidak sampai disitu, pria yang bekerja di perusahaan elektrikal ini pun sepertinya memang kesemsem berat dengan semua part bawaan Aprilia RS 125. Terbukti, limbah dari motor asal Italia ini pun juga terlihat dicangkok di beberapa bagian mulai dari spartbor, foot step, lampu sein hingga velg besar Aprilia yang dibaluti ban karet dari Battlax pun terlihat serasi dengan desain Pulsar 200 berkelir merah ini.

Dan untuk menghentikan laju ‘si merah’ ketika berlari, Mario pun juga mengaplikasi piringan disc dari Aprilia yang bekerja sama dengan barisan rem buatan Brembo yang sudah terkenal ampuh menghentikan laju kendaraan.

Urusan kaki-kaki pun selesai. Kini Mario segera bergegas ke bagian bodi kendaraan yang menurutnya masih terlihat ‘kerempeng’. Untuk urusan ini, Mario pun mempercayakan semuanya pada rumah modifikasi Tauco Custom yang digawangi oleh Topo Goedel Atmodjo.

Di rumah modif yang berada di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan ini, motor asal India miliknya tersebut pun dibuatkan sebuah bodi mounting yang kekar untuk membuat motor ini tampak lebih berotot.

Tidak lupa, agar nuansa sporty maskin kentara, Topo pun ternyata juga membuatkan sebuah engine guard yang mampu melindungi bagian bawah motor milik pria berusia 31 tahun ini. "Konsepnya memang macho-minimalis, tapi masih ada beberapa bagian yang ingin saya rubah agar motor ini tambah kekar. Tunggu saja," ujar Mario penuh misteri.

(sumber: oto.detik.com)

Modifikasi Bajaj Pulsar


Siapa bilang sentuhan modifikasi tak bisa dilakukan pada Bajaj Pulsar. Bajaj Pulsar 200 keluaran tahun 2008 milik Mario Anthony misalnya, berkat modifikasi, tampilannya jadi garang layaknya moge. "Motor ini coba aku buat tambah kekar agar bisa lebih macho bila dibawa jalan," ungkapnya.

Bagaimana teknik modifikasinya? Sebagai langkah awal, kaki-kaki bawaan Pulsar pun bajaj pulsar modifikasisegera digusur agar membuat motor ini jadi lebih berotot. Swing arm bawaan pabrik yang terkesan ‘biasa saja’ dibuang dan digantikan dengan swing arm milik Aprilia RS 125 yang lebih berkesan sporty. Begitu pula dengan up side down depan yang juga diganti dengan milik Aprilia RS 125.

Tidak sampai disitu, pria yang bekerja di perusahaan elektrikal ini pun sepertinya memang kesemsem berat dengan semua part bawaan Aprilia RS 125. Terbukti, limbah dari motor asal Italia ini pun juga terlihat dicangkok di beberapa bagian mulai dari spartbor, foot step, lampu sein hingga velg besar Aprilia yang dibaluti ban karet dari Battlax pun terlihat serasi dengan desain Pulsar 200 berkelir merah ini.

Dan untuk menghentikan laju ‘si merah’ ketika berlari, Mario pun juga mengaplikasi piringan disc dari Aprilia yang bekerja sama dengan barisan rem buatan Brembo yang sudah terkenal ampuh menghentikan laju kendaraan.

Urusan kaki-kaki pun selesai. Kini Mario segera bergegas ke bagian bodi kendaraan yang menurutnya masih terlihat ‘kerempeng’. Untuk urusan ini, Mario pun mempercayakan semuanya pada rumah modifikasi Tauco Custom yang digawangi oleh Topo Goedel Atmodjo.

Di rumah modif yang berada di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan ini, motor asal India miliknya tersebut pun dibuatkan sebuah bodi mounting yang kekar untuk membuat motor ini tampak lebih berotot.

Tidak lupa, agar nuansa sporty maskin kentara, Topo pun ternyata juga membuatkan sebuah engine guard yang mampu melindungi bagian bawah motor milik pria berusia 31 tahun ini. "Konsepnya memang macho-minimalis, tapi masih ada beberapa bagian yang ingin saya rubah agar motor ini tambah kekar. Tunggu saja," ujar Mario penuh misteri.

(sumber: oto.detik.com)

Modifikasi Bajaj Pulsar


Siapa bilang sentuhan modifikasi tak bisa dilakukan pada Bajaj Pulsar. Bajaj Pulsar 200 keluaran tahun 2008 milik Mario Anthony misalnya, berkat modifikasi, tampilannya jadi garang layaknya moge. "Motor ini coba aku buat tambah kekar agar bisa lebih macho bila dibawa jalan," ungkapnya.

Bagaimana teknik modifikasinya? Sebagai langkah awal, kaki-kaki bawaan Pulsar pun bajaj pulsar modifikasisegera digusur agar membuat motor ini jadi lebih berotot. Swing arm bawaan pabrik yang terkesan ‘biasa saja’ dibuang dan digantikan dengan swing arm milik Aprilia RS 125 yang lebih berkesan sporty. Begitu pula dengan up side down depan yang juga diganti dengan milik Aprilia RS 125.

Tidak sampai disitu, pria yang bekerja di perusahaan elektrikal ini pun sepertinya memang kesemsem berat dengan semua part bawaan Aprilia RS 125. Terbukti, limbah dari motor asal Italia ini pun juga terlihat dicangkok di beberapa bagian mulai dari spartbor, foot step, lampu sein hingga velg besar Aprilia yang dibaluti ban karet dari Battlax pun terlihat serasi dengan desain Pulsar 200 berkelir merah ini.

Dan untuk menghentikan laju ‘si merah’ ketika berlari, Mario pun juga mengaplikasi piringan disc dari Aprilia yang bekerja sama dengan barisan rem buatan Brembo yang sudah terkenal ampuh menghentikan laju kendaraan.

Urusan kaki-kaki pun selesai. Kini Mario segera bergegas ke bagian bodi kendaraan yang menurutnya masih terlihat ‘kerempeng’. Untuk urusan ini, Mario pun mempercayakan semuanya pada rumah modifikasi Tauco Custom yang digawangi oleh Topo Goedel Atmodjo.

Di rumah modif yang berada di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan ini, motor asal India miliknya tersebut pun dibuatkan sebuah bodi mounting yang kekar untuk membuat motor ini tampak lebih berotot.

Tidak lupa, agar nuansa sporty maskin kentara, Topo pun ternyata juga membuatkan sebuah engine guard yang mampu melindungi bagian bawah motor milik pria berusia 31 tahun ini. "Konsepnya memang macho-minimalis, tapi masih ada beberapa bagian yang ingin saya rubah agar motor ini tambah kekar. Tunggu saja," ujar Mario penuh misteri.

(sumber: oto.detik.com)