Tampilkan postingan dengan label Motor sport. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motor sport. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 25 Juni 2011

Honda Tiger 2002, Punya Seniman


 
Galih Rangga Albaryko alias Richo, seniman sekaligus pengajar seni musik di sebuah sekolah unggulan Jogja. Wajar jika punya selera tinggi dalam urusan modifikasi. Bisa dilihat dari ubahan Honda Tiger miliknya.

Dari hasil diskusi dan penelusuran dengan modifikator yang didukung info internet, ide pas dan murah buat motornya adalah menggabungkan konsep Ducati dengan Benelli. Konon kata Richo, gabungan dari kedua tunggangan itu sudah sesuai keinginan. Motor modifikasi murah dan enak dianaiki.

Untuk merealisasikannya, Richo tidak mengerjakan sendiri. Digarap Antok punggawa Black ant Modified di Kota Gedhe, Yogyakarta. Antok lebih dulu potong rangka back bone yang disesuaikan cover bodi yang dibuat dari pelat. Di bagian itu juga dikasih jok khas Benelli.

Sejajar jok, tangki bensin dibikin gambot. Dirombak sangat besar dari ukuran rata-rata. Kata Antok, tangki bensin yang dikasih variasi lubang ventilasi itu konon mampu menampung hingga 40 liter. Juga dari pelat galvanis dengan lekukan.

Mengusung tangki besar dipasangi rangka tubular. Selain sebagai pemanis, tubular juga sebagai penguat tumpuan tangki. "Nah, rangka tubular ini yang biasa dipakai Ducati. Rangka tubular itu diikat pada komstir dan rangka tengah yang juga hasil bikinan sendiri. Biar posisinya kuat, semua diikat dengan cara knock down terutama pada rangka tengah hingga poros swing arm," imbuh Antok.


 
Kemudian untuk kaki-kaki, Antok lebih memilih peredam kejut depan model upside down yang kabarnya didatangkan langsung dari Thailand. Katanya sok model ini lebih oke dilihat. Terlebih jika temanya ingin memadukan dua varian motor.

Sedang peredam kejut belakang dipasang monosok milik Yamaha Jupiter MX. Bahkan setang dan segitiga atas-bawah masih percaya menggunakan milik Suzuki Thunder 250.

Adapun urusan penerangan jalan malam hari, lebih dipilih pada lampu Honda Blade yang dicustom ulang pada lampu depan dan lampu LED ala Thailand untuk bagian belakang.

Namun bukan berarti bisa langsung pasang lampu itu, melainkan harus sedikit dicustom agar tampilan lampu depan beda dari yang lainnya.

“Pokoke serba custom dewek. Juga bisa lebih puas dan pastinya juga memiliki nilai kebanggaan tersendiri. Karena semua barang custom ini mengandung nilai seni yang tidak ternilai harganya.” tegas Antok dengan tersenyum lebar. Puasssss...
 
 

Kamis, 16 Juni 2011

Kawasaki Ninja 250R, Nekat Tampil Centil


Pertama melihat motor ini saat bikin janji untuk pemotretan, terus terang sedikit kaget bercampur geli. Itu karena Ninja 250R yang biasanya dimodif dengan konsep sangar dan jantan, ini kali hadir dengan tampilan centil. Padahal si pemiliknya macho abizz de­ngan badan penuh tato.   

"Jangan ketawa ya, lihat motor gue. Konsepnya memang ada permintaan dari istri," kata Roy Gunawan saat kami bertemu. Roy memang mempersembahkan motor ini untuk istrinya berkreasi dalam menentukan tampilan. Khususnya warna dan motif airbrush. 

Memang sekarang Ninja ini dipercantik dengan motif bunga. "Nama design seperti ini disebut vector, itu istilah buat motif dengan bunga seperti ini," lanjut pria plontos ini lagi. Meski terkesan tidak terlalu rumit, tapi penciptaan komposisi antara gambar dan bodi tetapl harus diperhatikan.

Sementara pemilihan pink kerena si istri belum pernah melihat Ninja 250R dengan kelir centil seperti ini. "Padahal awalnya mau pilih oranye, tapi istri yang penasaran dengan kelir seperti ini. Ya akhirnya kejadian, deh," kata suami yang bener-bener sayang istri ini.

Karena efek dari pemilihan motif dan warna ini sudah heboh, makanya Roy enggak mau bermian banyak warna. "Cukup dengan kombinasi putih dan pink," tegas anggota Ninja West Chapter dengan nomor anggota 058 ini.

Untuk catnya, Roy memilih merek Spies Hecker. "Berdasarkan pengalaman kalau pakai merek itu warna yang dihasilkan lebih keluar dan hidup," tambahnya. Memang dengan pemilihan motif seperti ini diharapkan gambarnya hidup, jangan sampai terkesan jadi bunga mati.
Alhasil meskipun sangat minim u­bahan yang dilakukan di sektor bodi, akibat pemilihan grafis seperti ini membuat motor sudah terlihat jadi jauh berbeda.

Ini bisa menjadi trik yang layak untuk diikuti. Tentu saja sebaiknya memilih motif yang memang disukai. Nekat dalam u­rusan pemilihan warna juga boleh dicoba. Tentu saja butuh mental untuk itu.
Siap diledekin atau malah bisa menjadi suatu kebanggaan. "Tapi, pastinya sudah terlihat tidak standar lagi. Itu yang paling penting," mantap Roy.

Fokus Performa
Jika diperhatikan tampilan luar, Ninja 250R punya Roy ini tidak banyak ubahan. Selain warna hanya ada pemasangan beberapa part bodi part yang sifatnya bolt-on. Misal jok tunggal.Hal itu karena ayah 1 anak ini memang lebih fokus untuk up-grade performa. "Bukannya saya ingin balapan tapi memang motor ini enak dibawa ngebut. Jadinya ingin ngebut terus."

Step awal dimulai Roy dengan ganti knalpot Leo Vince SBK Carbon full system. Yang dimaksud dengan full system adalah knalpot yang satu paket mulai dari header atau leher sampai muffler.Konon menurutnya penggantian ini bisa meningkatkan tenaga hampir 5 hp. "Apalagi ditambah penggunaan open filter dari K&N, cukuplah buat motor ini bertambah ngacir," tegasnya.   
 

Rabu, 15 Juni 2011

Sosok Yamaha Byson kalo Pakai Knalpot Racing

Lagi brwsing2 nemu motor yg lagi menggila eforianya di Indonesia..siapa lagi kalo bukan Yamaha Byson..motor sport terbaru dari Yamaha ini ternyata sudah melakukan sedikit perubahan mesin..yah ndongkrak2 tenaga cuma beberapa DK aja..

Motor yg diluar sono di namakan FZ-16 ini emang kenceng aslinya..walaupun bannya gede2…dan mesinnya sederhana..toh powernya ganas juga..cuman di Indonesia denger2 powernya berkurang..ada apa ya ini??…apakah demi mengejar irit dan murah??..hmm..ane juga ngk tau :mrgreen: …di cekidot aja dah penampakkanya..emang rada aneh sih namun yg penting performnya naik dikit:


Ini yg udah dimodif :mrgreen:

Bandingkan ama yang Standart :mrgreen:
oh iya..pasang knalpot kayak gitu ada sedikit resikonya kalo di byson..yaitu bakalan mempengaruhi handlingnya..dan bisa melengserkan catalytic converter bawaan knalpot standar..namun plusnya tarikan dan tenaga makin gahar..dan lari byson makin enteng..yaiyalah..knalpot standartnya berat oi:mrgreen:


sumber,http://asmarantaka.wordpress.com/2010/10/21/sosok-yamaha-byson-kalo-pakai-knalpot-racing/

Yamaha R15 Tertangkap Kamera Lagi

Gaung Yamaha yang bakal meluncurkan motor sport Yamaha R15 makin nyaring berbunyi. Setelah sebelumnya tertangkap kamera, baru-baru ini motor sport tersebut kembali tertangkap kamera.

Gambar

Sebelumnya motor tersebut hanya kepergok sedang diuji coba dalam ruangan. Namun foto yang beredar kini adalah motor yang sedang dalam tahap uji coba di jalan raya.

Bisa saja uji coba tersebut untuk merampungkan test performa yang dilakukan Yamaha terhadap motor anyarnya itu.Motor Yamaha R15 berhasil diabadikan oleh salah satu blogger Vaibhav Saigal. Seperti dilansir situs India, sedikit ada perubahan pada Yamaha R15 yang menghiasi dunia maya beberapa lalu.

Yamaha R15 mengalami sedikit modifikasi. Langkah itu biasa dilakukan pihak produsen untuk menyamarkan penampilan motor hingga khalayak tidak mengenali setiap motor yang diuji coba.Kabarnya Yamaha R15 bakal mengusung mesin kapasitas 150 cc dengan tenaga 22 PS. Mesin tersebut disebut-sebut mesin baru dari dari generasi sebelumnya yang hanya mampu melontarkan tenaga 17 PS saja.

Hingga kini belum jelas kapan motor sport Yamaha R15 bakal dipasarkan. Karena ketidakjelasan itu, sepertinya cukup membuat pecinta motor Yamaha penasaran.

sumber

Selasa, 17 Mei 2011

Yamaha Scorpio Siap Jadi Raja Turing

20110308ScorpioBiru Yamaha Scorpio Siap Jadi Raja Turing
Tidak terbantahkan lagi, kalau Yamaha Scorpio memang spesial di mata para pecinta turing. Selain kapasitas mesin paling besar di kelasnya sampai saat ini, produk andalan PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) ini juga gagah dari segi sasis. Memang cucok untuk penggila jelajah antar kota.

Namun tidak bagi Singgih Wahyu yang tidak lain masih dalam konteks turinger sejati. “Tampilan harus sedikit diubah. Terutama di kaki-kaki dan bodi. Kesan gagah musti diperjelas,” bilang Wahyu yang berkantor di seputaran Jl. Buncit Raya, Jakarta Selatan.
Konsep dan desain pilih keluaran produk asli Italia. Benelli 756. Di tangan Wardoyo jantung dari rumah modifikasi Gandul 2Wheel Custom (G2C). Benelli 756 bermesin Scorpio siap digarap.

“Tidak sampai ubah rangka. Karena konsepnya tidak berubah total, hanya beberapa part limbah moge dan custom saja yang diperlukan,” jelas Wardoyo dari workshopnya di Jl. Gandul Krukut Ambara, Cinere, Depok, Jawa Barat.

Untuk customized lengan ayun, Wardoyo tetap mempertahankan ciri khas sport sejati. “Model swing arm ini tetap dibuat semirip mungkin dengan konsep awalnya. Namun tentunya dengan ukuran yang sesuai dengan sasis Scorpio,” tambah modifikator ramah ini.
Bicara bodi, tentunya layak disebut kekar dan simpel. Bentuk tangki custom itu, bagian atasnya sedikit membumbung tinggi. Sementara sisi samping penuh dengan tekukan-tekukan tajam.
20110308ScorpioBiru1 Yamaha Scorpio Siap Jadi Raja Turing
“Kelebihan model tangki ini dapat menampung bensin lebih banyak. Apalagi pemakaiannya untuk harian dan turing. Sangat berguna ketimbang pilih tongkrongan Japs style atau supermoto,” kata builder yang ganti model potongan rambut nyerempet ke botak. Maksudnya, masih ada rambut dikit.

Kenyamanan saat turing juga ada pada sektor depan. Sok upside down Aprilia RS125 kasih peredaman lebih halus. “As komstir milik Aprilia diubah. Diesuaikan milik Scorpio yang lebih kecil,” jelasnya lagi.

Solusi Tutup Rangka
Benelli 756 aslinya, tidak menggunakan rangka samping. Atau dikenal dengan sasis beam twin spar. Untuk mengakali rangka samping Scorpio tidak kelihatan, oleh Wardoyo dibuatkan semacam airscoop. Seperti lubang angin tepat di samping kiri dan kanan sasis.
“Sebenarnya masih mengikuti konsep Benelli. Jadi terlihat pas dan cocok. Apalagi rangka samping Scorpio kecil, tidak seperti V-ixion atau Byson. Jadi lebih baik ditutup,” tukas Wardoyo.

Bentuk airscoop dibuat seperti segitiga terbalik dari bahan pelat galvanis 0,8 mm.
Berikut tambahan footstep boncenger custom. Tujuannya sama, untuk menutupi rangka samping bagian bawah. Dengan kelir cat warna silver, dirasa makin padu dengan arm yang juga dibungkus kelir serupa.GAMBAR MODIFIKASI YAMAHA SCORPIO..EXTREME.!!, Yamaha New Scorpio Z, Kabur Dari Konsep

GAMBAR MODIFIKASI YAMAHA SCORPIO..EXTREME.!!

MODIFIKASI YAMAHA SCORPIO
MODIFIKASI YAMAHA SCORPIOmotor plus/endro
 
 
 
 

Yamaha New Scorpio Z, Kabur Dari Konsep


Dari generasi awal sampai terbaru yang pakai nama New Scorpio Z, ini lebih berkonsep sebagai motor penjelajah. Urusan modifikasi paling pas tentunya dengan aliran streetfighter atau naked bike.

Sekarang, dengan sedikit memaksa, si kalajengking ini jadi motor sport berfairing. Syukurlah dengan pilihan design dan finishing pas, tampilan akhir membuat motor ini bisa kabur atau lari dari konsep awal pabrikan. 

Tapi, tentu saja tidak mudah mewujudkan itu. "Bentuk bodi New Scorpio Z yang agak kotak-kotak menjadi tidak pas kalau dijadikan sport berfairing," tegas Yustinus Erwan Santoso dari Insan Motor (IM) yang melakukan proses alih rupa ini. Karena itu fokus utama pengerjaan adalah pada pembuatan bodi baru.

Seluruhnya pakai fiberglass. "Rangka tidak ada pemotongan. Hanya membuang beberapa braket di bagian belakang yang mengganggu. Misalnya braket bodi dan behel belakang." tambahnya. 

Pekerjaan lebih berat terjadi pada wilayah depan, khususnya pada desain tangki. "Tangki standar sangat enggak cocok buat bergaya fairing, karena itu harus putar otak mengakalinya," lanjut modifikator asal Malang, Jawa Timur.


Tangki bawaan motor yang besar dengan desain kaku sangatlah tidak menarik. "Tapi, untuk menggunakan tangki limbah juga banyak risiko. Sebab tetap harus menyesuaikan desain bodi. Tangki limbah tidak berarti otomatis cocok," cuap pria berkacamata ini panjang-lebar.

Alhasil timbul ide untuk tetap menggunakan tangki asli. "Istilahnya desain ulang pakai konsep baru lewat cara membuat kondom tapi dibuat mati atau dipatenkan," beber Iyus bersemangat.

Model kondom memang terlihat sangat harmonis dengan fairing. Banyak lekukan yang seolah membuat motor jadfi lebih berotot. Ya, layaknya bodi seorang binaragawan, gitcu!

"Dengan bodi seperti ini, banyak yang keliru dan tidak menyangka kalau ini adalah Scorpio. Impian saya mengubah motor penjelajah menjadi sebuah sport berfairing terwujud sudah," senang builder penggemar futsal ini.

Sayang kelirnya kurang greget, Bro!


LAMPU VARIASI MOGE

Sebenarnya untuk bentuk bodi baru ini, Iyus pasti mengacu pada bentuk moge keluaran pabrikan. "Tapi, saya gabungkan antara CBR600 dan Yamaha R6," katanya.

Untuk wilayah depan, ciri CBR lah yang menonjol. Itu terlihat dari bentuk fairing dan pilihan head lamp. "Bentuk lampu ini kesannya abadi, enggak bakal ketinggalan model," promosinya.

Sementara untuk urusan buntut, tampilan ala Yamaha R6 lah yang dipilih. "Bentuknya tidak terlalu aneh untuk orang kita, selain itu konsep sportynya juga kuat," bebernya tentang motor milik Herul Sakuragi, seorang dosen muda ini.

Bukan hanya itu, stop lamp juga punya R6. Lampu variasi seperti ini banyak dijual di Singapura."Tapi, bukan yang versi orisinal, ini lampu variasi yang secara bentuk memang lebih keren," tandas Iyus.Modifikasi Yamaha Scorpio Street fighter Techno, Modif Yamaha Scorpio Z, Kalajengking Berbulu Serigala, Yamaha Scorpio Z, Pilih Baju Pabrikan.
 

Sabtu, 14 Mei 2011

Yamaha Jupiter MX 135LC, Ini New V-ixion 135?



Maaf, bukan maksud hati berkelakar dengan judul di atas. Itu menyiratkan garis besar permintaan Otoy Supriyatna kepada Syawaluddin soal modifikasi motor kesayangannya. So, bisa dibilang, ini Yamaha V-ixion versi 135 cc. He..he..he...

Otoy yang tinggal di Meruya, Jakarta Barat ini, ingin tampilan Jupiter MX  miliknya menjadi motor tipe sport berfairing. Ini bukan perkara sulit buat Syawaluddin!

“Modifikasi hanya menyisakan mesin saja yang terpakai. Karena rangka dan bodi bikin semuanya,” buka Syawaluddin dari workshopnya yang bernama Sahabat Motor di Jl. Komplek Peruri No. 10, Ciledug, Tangerang.

Ide atau konsep motor yang diambil tidak jauh-jauh! Cukup berkaca pada tampilan sang kakak yaitu Yamaha V-ixion. Tentunya, ukuran disesuaikan lagi. Misal rangka dari bahan pelat yang mengusung deltabox, layaknya V-ixion. Bisa dibilang cukup teliti dalam konsep.

Rangka sport ini memiliki beragam kelebihan. Selain seirama konsep awal, “Juga cukup kuat dalam menopang beban bodi. Karena pakai bahan pelat besi tebal sekitar 4 mm. Cukup tebal memang,” lanjut Syawaluddin yang aslinya dari Tasikmalaya, Jawa Barat.




Tapi buat arm, tidak mengusung desain V-ixion. Melainkan moge Suzuki GSX. “Bahan dari pelat holo lebar 4 cm dan tebal sekitar 2 mm,” tambah pria yang cukup disapa Syawal.

Customized rangka dan swing arm tak haruskan Syawal ganti monosok. Terlebih biar buritan nungging. “Cuma pakai sok standar. Karena rangka tengah ke belakang memang sudah didesain rada nungging,” beber modifikator yang juga gape bermain fiberglass.

Bodi ambil versi moge Yamaha R6. "Tapi, bodi belakang didesain sendiri," bilang Syawal yang juga piawai main di balap garuk tanah alias grasstrack. Duo Yamaha V-Ixion'09 Madura: TWIN RED FIGHTER, Yamaha Vixion '08 Pontianak: FICTION GRAPHIC, Yamaha V-Ixion '10 Surabaya: WABAH FAIRING FZ-1


sumber

Yamaha Byson 2011, Keracunan!

Modifikasi ini terjadi akibat keseringan baca tabloid. Hampir setiap minggu beli. Lihat ubahan  motor sport. Kebetulan saya punya Byson 2011,” tegas Kadek Kadriawan dari Pontianak.

Di Kalimantan jarang yang punya motor modifikasi. “Biar tampil beda dan asyik, makanya mengubah tampilan kuda besi kesayangan ini,” tunjuk Kadek lagi.

Padahal, sebelumnya dia gak mau lho mengubah motornya itu. Tapi, karena perkembangan modifikasi di Pontianak rada lamban, gak ada salahnya juga pria ramah ini menarik perhatian orang lain dalam bentuk modifikasi.

Meski begitu, modifikator Pontianak juga tidak kalah bagus. Apalagi di sana sering digelar contezt modifikasi yang ramai diikuti banyak builder keren yang tidak kalah dengan modifikator Jawa.

Bicara konsep, ada acuan sendiri. “Yaitu  bolt-on streetfighter. Jadi, enggak ada yang perlu dipotong pada bagian bodi dan rangka,” buka Rudi Gunawan dari Berkat Motor (BM) soal modifikasi Byson milik Kadek ini. 

Bagi Rudi, baju asli keluaran Yamaha Kencana Motor Indonesia (YMKI) masih kurang galak. Harus dibikin sangar, cukup bermodalkan fiberglass, dia hanya menambah bodi agar sedikit seram.

Kini jadi terlihat sedikit lebih lebar. “Pemasangannya pun enggak terlalu ribet. Juga tidak memotong cover yang lain. Kedudukan baut juga sudah pakai cover tutup samping yang sudah ada. jadi jelas tidak merusak atau membuat dudukan lagi. Seandainya mau dibalikin seperti standar juga bisa kok," ucap pemilik workshop di Jl. Ciledug Raya No.1, Kreo, Ciledug, Tangerang.


Biar enggak terlihat kekosongan di sekitar bawah tangki bensin, Rudi memutuskan untuk membuat deltabox. Lalu, pemakaian part bodi ini juga memberi kesan Byson jadi lebih bergaya. Bodi ini dibuat dari bahan fiberglass. Dan dudukan baut mengambil tempat dari cover aki yang ada di bagian bawah.

Masih ngomongin tentang bolt-on, cover mesin bawah juga dibuat dari bahan yang sama. Tapi, desain mengambil tema Dainese. Jadi bentuknya menggambarkan garis-garis tajam. "Part ini juga bisa dipasang ke Yamaha V-xion," tambah pria yang gemar makan mie ayam ini.

Selanjutnya, di bagian jok konsep single sitter juga diterapkan. Tapi, yaitu tadi, Rudi lagi-lagi memakai bolt-on. Bagian cover jok belakang, peranti yang bahannya dari fiberglass ini bisa dengan mudah untuk dibongkar-pasang. Karena hanya mengunci di bagian samping tepatnya sisi kiri dan kanan.

Ini mirip dengan modifikasi Yamaha Byson yang pernah jadi cover di MOTOR Plus. Namun sekarang lebih bagus dan berbeda karena sudah pakai kaki-kaki yang punya ukuran lebih gede.

Obat Sangar
Biar sangar, kaki-kaki mengaplikasi yang lebih gede. Buat belakang comot punya Suzuki GSX400 yang punya lebar 4 inci. Yang depan mengadopsi upside down punya Aprilia RS125 yang punya lebar 3 inci.

“Ukurun pelek depan lebih kecil yaitu 17 inci. Sedangkan buat belakang pakai 18 inci,” ucap Rudi. Setiap orang punya selera begitu halnya juga dengan Kadek.

Pria yang buka usaha kecil-kecilan ini ingin memakai cakram depan-belakang. Alasannya, kalau motor gede tak pakai pengereman ganda kurang pas. Apalagi, Byson hanya stau rem, yaitu bagian depan.

Selanjutnya, kondom arm standar diakui kurang begitu mumpuni untuk aplikasi pelek lebar. Makanya, modifikator berpotongan seperti tentara ini membuat kondom baru yang sesuai dengan peranti itu. Yamaha Byson Tambah Ganteng Aja, Modif Honda Tiger, Macan Jadi Byson, Modifikasi Yamaha Byson 2010 Body Kit
 

Kawasaki D-Tracker X 250, Face Lift Minimalis


Tongkrongan standar KLX 250 D-Track sudah sangar. Dengan tampilan pelibas jalan aspal dan bisa juga diajak di tanah membuat orang ngiler ngelihatnya. Tapi, bagi Taufik dari bengkel  KCSM di Denpasar, Bali, bawaan standar masih perlu dipoles.

"Tinggal mengganti beberapa komponen pakai produk yang lebih berkelas karena D-Track ini memang sudah sempurna. Ini baru namanya supermoto modern," kata Taufik yang asal Kalimantan.

Perubahan pertama yang dilakukan adalah mengganti pelek. "Saya ingin yang gampang dirawat aja, makanya ganti pelek palang dari yang aslinya jari-jari," cuap pemilik bengkel di Jl. WR Supratman No. 67, Denpasar sambil kasih alasan kalau pelek palang lebih mudah dibersihkan dibandingkan jari-jari.


Tidak perlu cari limbah moge, cukup hunting copotan dari Kawasaki Ninja 250R. "Dengan lebar 2,5 inci di depan 3,5 inci di belakang sudah cukup mendongkrak tampilan motor ini," kata pria yang rajin ikut contezt modifikasi.

Setelah pemasangan pelek tadi tentunya harus ditunjang handling yang mantap. Cara yang dilakukan adalah mengganti setang pakai ukuran yang lebih lebar. "Selain motor jadi enak dilihat, posisi rider saat berkendara juga lebih nyaman dengan setang lebar dari fatbar seperti ini," ulas Taufik bersemangat.

Step terakhir adalah memasang stiker atau decal Monster Energy. Cukup simpel bukan? Kawasaki KZ 200 Binter Merzy, Jesse Rooke-Nya BHB, 2011 Modif Kawasaki Ninja 250R Picture

Rabu, 11 Mei 2011

Kawasaki Ninja 250R, Datang Lalu Menang


Banyak yang menganggap remeh Ninja 250R dari Indramayu ini. Terjadi saat berlangsungnya jambore Ninja yang juga menggelar contezt modifikasi pada minggu lalu di Bekasi.

Disepelekan pasalnya sang modifikator belum punya nama besar dan juga datang dari daerah. Tapi, apa yang terjadi, ini dia motor yang dinilai layak menyandang predikat terbaik. Tentu saja banyak yang kaget.

Namun jika diperhatikan secara detail,  rasanya memang layak. Bentuk bodi baru yang secara dimensi dan desain pas untuk sebuah Ninja 250R. Ibarat baju, tidak kekecilan dan juga tidak kedodoran.

"Sebenarnya pakai bodi yang sudah diproduksi oleh Lent Modified dari Probolinggo, tapi kemudian dicustom lagi dengan detail yang saya pilih sendiri," kata Lusep Sugiharto, modifikator dari bengkel IQ yang dikomandani Frendy Budiman from Cirebon.

Lusep dengan gentle mengaku kalau dia belum terlalu mahir membuat bodi fiberglass dari awal. "Saya menambah aksen sporty dengan memberikan semacam sirip di fairing," katanya jujur. Jarang nih ada modifikator berani jujur seperti ini. Dengan adanya sirip seperti ini,  aura racing Ninja jadi lebih keluar.

Selain itu Lusep juga melakukan ubahan pada bagian depan. Khususnya seputar lampu utama. "Dibuat lebih sipit, itu yang membuat harmonisasi dengan buntut runcing dan tipis," kata modifikator berkacamata itu lagi. Artinya depan dan belakang jadi sama.


Di sektor lampu, Lusep masih tetap pakai lampu aslinya. "Sementara untuk visor diubah sedikit. Menyesuaikan dengan pandangan saat riding," katanya sambil bilang kalau itu karena posisi setang tidak mau dibuat terlalu rendah seperti umumnya dilakukan pada modifikasi Ninja 250R.

Seluruh bodi yang juga berkesan futuristik ini akhirnya diberi finishing airbrush. "Hal itu untuk menunjukkan keseriusan dan keberanian si pemiliknya. Kalau stiker rasanya kurang total," tambah Lusep tentang motor milik Dede yang  warga Indramayu ini.

Airbrush grafis hitam, merah dan putih memang pilihan pasa. Juga cocok dengan motor yang mempunyai aura kencang dan tidak terkalahkan ini.

Ciatttt...

SOK STANDAR VS ARM MOGE

Urusan kaki-kaki, Lusep tetap lebih percaya menggunakan limbah moge (motor gede). "Sebab secara dimensi banyak pilihan, selain itu materialnya lebih terpercaya karena buatan pabrik," kata pria yang ngebengkel di ruko Cirebon Bisnis Center, Blok F1, Jl. Tuparev, Cirebon.

Tapi, Lusep juga punya perhitungan teknis yang diterapkan di sini. Misalnya untuk monosok yang masih tetap pakai bawaan Ninja. "Karena bodi tidak terlalu banyak dirombak dan tidak tambah berat, maka pakai tetap pakai sok asli aja. Juga bisa menekan biaya modifikasi," kekehnya.

Tapi, tentu saja harus ada penyesuaian saat dipasang ke arm CBR600. "Tinggal mengubah sudut elevasi di unitrack. Tinggal atur ulang dudukan sok yang ada arm di arm," sebut builder yang jebolan Yamaha Enginering School ini.
 
(motorplus-online.com) 

Kawasaki Ninja 250 Modification With MotoGP Style

009 Kawasaki Ninja 250 Modifikasi

MotoGP modification style  is now a trend among the lovers of two-wheeled automobile. Youth who live in Tangerang, Indonesia modified 2009 Kawasaki Ninja 250 that was originally already sporty style became more fierce with MotoGP Modification Style. most parts of the body in re-design Ninja. 
 
Original device evicted and replaced with custom accessories. The most striking at the legs of the use of the former big motor and body with an unsightly color hue.

2009 Kawasaki Ninja 250 Modification has a concept of modification of the Modified racing look but still comfortable when driving and has a unique color. 
 
"The concept racing display look comfortable daily wear and motorcycle touring with the theme of two bodies left-right-color face with different, unique and easy to memorize when there is a contest where people had." Says the owner of this bike. Men who wrestle freestyle world was working on his own motorcycle designs around the body Ninja cutting sticker.

Ninja's face now looks very eyechatcy and unique. The left side seemed to dominate purple and orange and white color blend, while the navy blue color graphics also combined white and orange color screen on the right side. 
 
With graphics like this makes the model look like a Ninja motorcycle different when viewed from one side. Very very unique. 2009 Kawasaki Ninja 250 cultivating Modification take up to two months. It was not without obstacles in building this bike, the owner admitted the difficulties faced when installing kitchen swing arm and affairs of the runway.
 
sumber,http://rodokaleh.blogspot.com/2010/07/2009-kawasaki-ninja-250-modification.html

Selasa, 10 Mei 2011

Contoh cutting sticker dan airbrush

Secara motor kita dari sananya polos tanpa sticker, banyak dari kita yang akhirnya bikin cutting sticker untuk pembeda, hobby atau pokoknya supaya lebih kerenlah motornyah.

Di thread ini kita bisa posting tentang:
  • Design cutting sticker pakai software digital seperti photoshop, illustrator atau lainnya untuk nantinya di aplikasikan ke motor kita...
  • Boleh posting design motor sendiri atau motor orang lain asal di credit nama pemilik berikut designer cutting stickernya
  • Informasi tentang tempat, harga dan lain-lain tentang cutting sticker
  • Informasi lainnya yang masih berhubungan tentang cutting sticker dan airbrush


Sebagai pendahuluan, saya coba iseng-iseng bikin design seadanya untuk Ninja Black:

1. Putih



3. Carbon texture


seperti yang sering gw sampaikan di beberapa thread kalau warna item lumayan susah dicariin pasangannya...tapi ternyata setelah diimplementasiin sama bro arantan ok juga Smile

ini dari bro BUDI APM






ikutan nambahin....khususnya buat yang ijo..tematik tengkorak

1. Predator


2. Ninja


3. Bloody Skull


4. Tiger Skull


sumber,http://cyber-ninja250r.darkbb.com/t742-contoh-cutting-sticker-dan-airbrush

Sabtu, 07 Mei 2011

Yamaha Scorpio Z, Pilih Baju Pabrikan

20110314Scorpio Yamaha Scorpio Z, Pilih Baju Pabrikan

Asri Celebes dari Yamaha Riders Club Sulawesi Selatan kepingin tampilan Yamaha Scorpio jadi berfairing. Namun enggak mau mengandalkan baju buatan modifikator lokal. Tapi, Asri lebih memilih fairing jadi.

Pilihannya baju Kawasaki Ninja 150RR dipakai untuk Scorpio tunggangan Asri. Artinya, Scorpio dijepit Ninja. Pemasangannya dipercayakan ke Andra Modified, Jl. Landak, Makassar.

20110314Scorpio2 Yamaha Scorpio Z, Pilih Baju Pabrikan
Cukup dua braket di depan
Ada bedanya fairing buatan modifikator dibanding buatan pabrik, jelas Asri yang aslinya dari Sengkang, Sulawesi Selatan. Sengkang 200 km dari Makassar, kota Sulawesi Selatan.
Alasan masuk akal Asri kenapa lebih memilih jubah Ninja 150RR dibanding bikin dari O dengan fiber. Kelebihan bisa dilihat langsung. Pakai fairing Ninja 150RR bikin Scorpio jadi lebih kompak.

Baju alias fairing buatan pabrik sing ada lawan dari buatan rumahan atau home industry. Paling jelas tingkat fleksibelitas. Jubah buatan pabrikan lebih lentur, tapi tahan lama.

Paling sederhana pengujiannya waktu fairing dipasang. Baju buatan pabrik lebih aman saat baut fairing dikencangkan ke braket. Sedikit risiko retak di bagian sisi lubang baut fairing. 
Berbeda kalau baju buatan sendiri. Mengandalkan fiber dan sering dengan dempul yang tebal. Bukan cuma jauh lebih berat, tapi juga waktu baut baju dikencangkan ke braket sisi lubang baut retak. Jadinya fairing bergetar saat motor dibawa rolling thunder. 

Kelebihan yang lain pakai baju buatan pabrik ada tuh. Pemasangannya pun enggak susah, ungkap Asri yang sekarang jadi enterprenuer di Makassar.

Ninja 150RR asli buatan pabrik enggak butuh braket banyak waktu dipakai ke Scorpio-Z. Cukup 2 braket baru di depan untuk kedok lampu. Pegangan kedok lampu dipasang di bawah segititiga bawah.

Bagian baju kanan-kiri mengandalkan pegangan asli bawaan Ninja 150RR. Posisi pegangan fairing kanan-kiri diagonal, dari bawah tangki paling depan sampai ke belakang.

20110314Scorpio1 Yamaha Scorpio Z, Pilih Baju Pabrikan
Dilepas sama knalpot kompetisi
Pegangan  fairing kanan-kiri dibuatkan lubang pada braket kedok lampu sampai subframe di bawah tangki. Pengerjaannya juga lebih cepat, kata Asri yang berumur 25 tahun.
Stabil Dipakai Roling Thunder.

Kelebihan baju asli bawaan pabrik akan terasa waktu dipakai jalan jauh. Sengkang ke Makassar berjarak 200 km. Meski Yamaha Scorpio sudah berbaju Kawasaki Ninja 150RR enggak ada problem besar waktu digas jarak jauh. Gas teruuuusss!

“Motor tetap stabil. Enggak ada terasa efek yang besar waktu nikung. Malah, kok jadi lebih stabil ya?” heran Asri yang murah senyum karena baju Ninja 150RR bikin tambah cool tunggangannya.

Stabil atau enggak mungkin saja bukan karena pakai fairing Ninja 150RR. Tapi, ada perubahan yang bisa berdampak ke stabilitas dengan mengubah profil ban. Itu karena ban depan-belakang sudah diganti pakai tapak yang lebih lebar dibanding standar. Bisa jadi!

sumber,http://arsipberita.com/show/yamaha-scorpio-z-pilih-baju-pabrikan-181397.html

Modifikasi Yamaha Byson 2010 Body Kit

Modifikasi Yamaha Byson 2010 Body Kit
Modifikasi Yamaha Byson 2010 Body Kit


For Lusep Sugiharto, a modified Yamaha Byson was tricky. "It's easy because the shape is nice but also so difficult for fear that dimodif even worse than the standard," he said directly from Cirebon, West Java.

Bender-waving modifiers of complex commercial IQ Motor CBC, Block F1, Cirebon is using fiberglass as the material foundation making body kit. Certainly, almost all parts of the body can touch.

For example the tank. "The shape does still follow the original design Byson, but the condom is regenerated with air hole lattice accent," says this bespectacled man.

Indeed, the end result of bodywork is designed to make Byson a new look more sporty and modern. "Because it is attached to the body design kit is now also refers to the model of the future and remain in the corridor MEFRIK," explained the man who just opened shop in Cirebon after a long time in Jakarta. Other creations are in the manufacture of headlamp cover. "Created as the main light was a robot head. A little inspired by the Transformers," he said.

With a red color that are mixed silver in this section. Also supported the design that fits, his opinion was acceptable.

Not only that, the stern also been redesigned. "The side was made more robust with a concept seat that can be single and also double," added Lusep he said if you want to lift, rear seat cover that you want can be removed easily.

The final step so that the initial concept had been successfully realized, of course, the selection of an appropriate color. "I want to be bothered baseball. Just a simple combination of red, black and silver,"said Lusep excited.

sumber,http://modifikasi-motors.blogspot.com/2011/05/modifikasi-yamaha-byson-2010-body-kit.html

Inspirasi Modifikasi motor Satria FU

http://3.bp.blogspot.com/_ibrdxnE6nxs/TCTwHkreCFI/AAAAAAAAANI/o7Mbvy_Y6lk/s1600/Modifikasi+Motor+Satria+FU+06.JPG
Inspirasi Modifikasi motor Satria FU
http://3.bp.blogspot.com/_ibrdxnE6nxs/TCTwKz-JsAI/AAAAAAAAANQ/pxvi-e_Cffw/s1600/Modifikasi+Motor+Satria+FU+07.JPG
Inspirasi Modifikasi motor Satria FU

There are two forces that the main attraction of the modifications made Agus Ficdiyanto against Suzuki Satria F-150 2007 owned by Benny from Sidoarjo. What is clear, not a view that is super-flat-style low rider or rear wheel rim used car Honda Jazz which is often used in motor modification.

The strength of this modification appears on the back. First, single swing arm (swing arm). The design was constrained Alphasierra builders of single models. This concept is not a breakthrough, which became surplus is size 4 × 6 cm.

"So I was looking for a strong pipeline that has a thickness of 3 mm," Agus, who has a modification workshop on Jl. West Asri Rangkut X/39, Surabaya. The design, according to Agus made similar pro arm Honda NSR SP, but not exactly the same. Only the larger dimension because it will hold a car rim size of 5 inches.

Another uniqueness into strength is a rear wheel braking system. Motors generally use a disc, its position contrary to the gear chain. Well, Agus claim is precisely the same angular gear and is located on the outside.

This idea is a challenge because it must be made cradle that connects directly into overdrive. Not only that, calipers also have to get a good position and strong. The trick, plugging the end of the arm. "In addition to a strong position can put a halt to the disc, the display, this caliper placement so cool and fierce," said Agus.

While changes to the body, the middle of a set crammed with audio. It became more dense, but it looks grim mengnurangi Satria F-150
 
sumber,http://motorcycele.blogspot.com/2010/10/inspirasi-modifikasi-motor-satria-fu.html

Yamaha V-Ixion ‘10 Surabaya: WABAH FAIRING FZ-1

Loyalitas Edward terhadap perusahaan serta hobinya dengan Moto GP dipadukan lewat modif V-Ixion yang dirombak bergaya Yamaha FZ1 ‘2011. Konsepnya, serba tajam, padat dan kompak, jadi imbang dengan basis V-Ixion.


Proses modifnya diserahkan pada Rayya Perkasa Motor di Jl. Kalibutuh 131, Surabaya. Saat pembentukan fairing, kondom tangki hingga bodi buritan semuanya penuh perhitungan.

Kali ini tulang fibernya, sebagian titik penopang bodi memakai kawat kasa. Untuk head lamp, Ayung begawan RPM mengaplikasi head lamp motor sport asal Taiwan, untuk menyambung bidang fairing yang bersudut lancip.

Sedang tinggi kondom tangki diserasikan model stang kemudi KTC adjustable, serta diperhitungkan dengan postur Edward. Dalam pemakaian warna, Asisten Marketing Director Win Mild ini berkonsep Win Mild dengan kelir dominasi putih dan merah maroon serta juluran asap, sebagai ciri khasnya.

Ditunjang dengan pemakaian asesoris seperti foot step bergaya underbone Scot. Untuk konsep buritannya simpel, tipis dan mengusung konsep tridi. Alhasil dalam pemakaian stop lamp mesti ngalah pakai Imprezza.

Sektor kaki-kaki dikawal sok depan produk Scot berdimensi 71 cm, komplit dengan segitiga atas bawah. Dan lengan ayun handmade dari plat 1,2 mm menganut konsep banana. Mengapit pelek Sprint 250-17 dan 300-17 serta dililit Primax 90/100-17 dan 110/70-17.

Dilanjutkan pemakaian knalpot Scot model KTM, dengan silencer model prisma. Cakram depan disuport produk TDH dan belakang Scot, masing-masing disodok caliper Bremboo serta slang rem Scot.
 
http://ototrend.com/index.php?option=com_content&view=article&id=872:yamaha-v-ixion-10-surabaya-wabah-fairing-fz-1&catid=83:sport-modif&Itemid=460

Jumat, 06 Mei 2011

STREET FIGHTER MOTORCYCLE SPORTBIKE


motorcycle did not get away with a woman, if there is a cool bike, then the next there must be accompanying a beautiful woman. you can see sexy lady next to exist in a motorcycle streetfighter style modification. streetfighter-style modification is currently the trend of the earth. motorcycle in production today also launched more streetfighter style.

sumber,http://modifikasi-motors.blogspot.com/2009/12/street-fighter-motorcycle-sportbike.html

Modifikasi Vixion Ala R6


Tak sedikit kaum pria yang hobi dengan motor-motor beraliran sport, ya bisa jadi mereka merasa lebih gagah saat menunggangi-nya, maka tak sedikit juga kaum pria lebih mengutamakan memburu motor sport ketimbang motor jenis lain. 

Tapi apa jadinya kalau motor tersebut dirasa kurang sporty ?, nah jalan satu-satunya adalah modifikasi. Seperti salah seorang pemilik Yamaha Vixion satu ini, Citra Wahyu Sanjay yang merasa kurang srek sama tampang asli motornya, lantas Ia berkeinginan untuk merubahnya menjadi Yamaha R6.

Dalam memuluskan niat dan keinginannya untuk merubah motor, pria yang berdomisili di Kuningan, Jakarta ini memilih rumah modifikasi Tauco Custom. Dilihat secara visual mulai dari bodi hingga kaki-kaki, motor buatan tahun 2009 ini telah mengalami sejumlah perubahan meski dari sisi tenaga Tauco masih mengandalkan mesin standar, tapi itu tidak mengurangi sama sekali nuansa sporty di motor. 

Pandangan pertama ketika orang melihat motor ini pasti tertuju pada bodi, agar terlihat meyerupai R6 asli bagian bodi depan dilepas kemudian digantikan oleh bodi baru berbahan plat galvanis dengan tingkat ketebalan 0,8 mm yang didesain seperti bodi R6.

Sebagai pelengkap penampilan, kembali beberapa komponen asli bawaan pabrik dilepas dan digantikan oleh komponen baru yang diambil dari berbagai merek. Untuk lampu utama, motor ini mengusung lampu Yamaha Jupiter Z sedangkan lampu belakang diambil dari punya Minerva. Bagian kenalpot juga kena imbas dari perubahan yang dilakukan modifikator, kini kenalpot merek Kwagen Custom Products yang menempel disamping kanan motor.

Sementara itu swing arm asli juga diganti, sebagai penggantinya modifikator memilih swing arm buatan Kwagen Custom Products. Selain ganti komponen asli, bodi belakang dan tangki bahan bakar juga ganti desain, kini bagian belakang motor sedikit agak langsing ketimbang wujud asli Vixion, begitu juga pada rancangan tangki motor, sekarang terlihat sedikit "gendut" dan didesain penuh lekukan.

sumber,http://www.blackxperience.com/index.php?page=rides-detail&brid=21

Kawasaki Ninja 250R, Two Face Memikat


Idiom two face selama ini dikenal lebih banyak dari dunia seni tari yang dibawakan oleh Didik Nini Thowok. Yaitu tarian dengan dua topeng depan dan belakang alias tari dua muka.

Di dunia modifikasi, Agus Witjak mendapatkan ide untuk memasukkan kombinasi dua wajah di motornya. Bukan semata dua wajah di tampilan, tapi juga dua wajah adopsi bentuknya.
Kombinasi warna terlihat dari depan, warna ungu di sebelah kiri dan biru di kanan. Kombinasi ini sengaja dipertemukan sebagai wujud cinta juragan Witjak Modizigner ini pada  sang kekasih, Ananda Welda yang juga hobi motor.

"Ungu di sebelah kiri diambil dari warna Ninja tunggangan Welda, kebetulan dia memang suka ungu. Dan hijau tosca warna kesukaan saya sendiri, seperti kelir motor Ninja RR saya ini," tunjuk Wtjak dari bengkel Wtjak Modizigner (WM) di Jl. KH. Hasyim Ashari, Kompleks TU No. 9, Cipondoh, Tangerang, Banten.

Berat juga beban motor ini ya. Menyatukan cinta kedua pemiliknya. So sweet. Malah motor ini juga yang mewakili semua motor yang dimilikinya.

Selain perpaduan warna bodi, bentuk bodi juga merupakan perpaduan antara R6 dan bodi Kawasaki ZX. Custom R6 terlihat di beberapa bagian seperti pemakaian arm R6 special edition, fairing samping dan buntut belakang. Tidak ketinggalan sokbreker juga dipasang upside down R6 spesial.

Sedangkan custom dari Kawak ZX dibuat pada fairing depan dan gir belakang. Itu meniru dari ZX10 dan kondom tangki custom model ZX14.

Untuk penerangan, lampu depan mengandalkan HID dan LED. Sudah dipasangi projektor sehingga fokus dan sinar lampu jadi lebih jelas. Pastinya,  juga tidak bikin silau pengendara lain.

Lampu belakang, mengikuti bentuk buntut yang yang mengadopsi R6, sehingga stop lamp mengadopsi lampu R6 orisinal. "Biar enggak terlalu ribet dan klop dengan bungkusnya," terang pria kelahiran Agustus 1984 ini.

Walau sudah terlihat tampil pede di contezt satu merek khusus Ninja di Bekasi beberapa waktu lalu, sebenarnya Ninja ini belum selesai dandan. "Dari bodi, mesin, kaki-kaki baru 50 persen kelar. Ini juga baru kelar sehari sebelum mejeng di ajang contezt," bisiknya.

Bagian kaki-kaki yang menurut pengakuannya baru 50 persen dipasang pelek CBR Fire Blade. Dengan kombinasi cakram R6 yang disiapkan mampu meredam kecepatan mesin Ninja EX 500 nantinya. Saluran buang tetap yakin customized merek dewek.
Lumayan juga.


SIAPKAN MESIN NINJA EX 500

Ketika ditemukan di arena contezt, walau tampilan two face dan bodi melar, Ninja ini kelihatan masih polos. Hanya ubahan di bodi yang kelar dengan aksen minimalis. Itu pun baru 50%. "Stiker bodi belum kelar semua," aku Witjak.

Terlebih mesin, masih standar. Witjak berencana menaikkan power dengan mengganti mesin Ninja yang lebih besar. "Sudah disiapkan dari Ninja EX 500, untuk mendongkrak tenaga jadi lebih galak. Tapi, waktu untuk menyiapkannya mepet. Sehingga enggak bisa kelar pas contezt digelar," sesalnya.

Mesin Ninja EX 500 lansiran 2009 rencananya bakal nemplok dengan proses engine swap. Semua sudah disiapkan, bahkan proses memasukkan mesin sedang berjalan. Paling 2-3 mingguan sudah beres.
 
sumber,http://motorplus.otomotifnet.com/read/2011/05/06/319061/100/10/Kawasaki-Ninja-250R-Two-Face-Memikat