Minggu, 03 Juli 2011

Berita MotoGP: GP11.1 Tak Sepenuhnya Pecahkan Masalah

Valentino Rossi menegaskan, Ducati perlu melakukan sejumlah pengembangan baru agar bisa lebih kompetitif dan bersaing memperebutkan podium. Menurut "The Doctor", penggunaan Desmosedici GP11.1 dengan peralihan ke sasis 2012, tak sepenuhnya bisa memecahkan persoalan yang dihadapi selama awal musim 2011.

Motor baru ada perubahan di bagian belakang dan itu bekerja dengan baik. Tetapi bagian depannya masih sama saja, sehingga kami perlu sesuatu
-- Valentino Rossi

Sejak balapan di Assen, Belanda, Ducati membuat keputusan untuk menggunakan sasis 2012 yang dikombinasikan dengan mesin 800cc. Awalnya terlihat cukup menjanjikan, sehingga Rossi bisa berada di urutan empat GP Belanda. Tetapi di Mugello pada akhir pekan kemarin, Rossi terlihat sangat kesulitan untuk mengimbangi para rivalnya yang di depan dan dia harus puas finis di urutan enam.

"Saya pikir, masalahnya sangat jelas, dan kami harus bekerja keras lagi--untuk memperbaiki pengesetan motor ini, dan juga melakukan sesuatu yang lain agar bisa membuat sebuah langkah lebih besar," ujar Rossi.

"Motor baru ada perubahan di bagian belakang dan itu bekerja dengan baik. Tetapi bagian depannya masih sama saja, sehingga kami perlu sesuatu."

Juara dunia tujuh kali MotoGP ini menambahkan: "Masalah dalam pengereman dan masuk tikungan, masih sama--saya tidak memiliki cukup rasa pada bagian depan untuk masuk seperti yang saya inginkan. Di bagian-bagian yang cepat, saya juga kehilangan banyak waktu.

"Jadi, kami harus bekerja untuk mengeset motor dan juga pada software. Bukan cuma itu, kami juga harus bekerja pada hardware. Dengan demikian, kami secepatnya harus bekerja lebih banyak lagi untuk mengatasi masalah pada bagian depan."

Kesulitan Rossi di Sirkuit Mugello sudah terlihat sejak sesi kualifikasi, di mana dia hanya mampu berada di urutan 12. Meskipun demikian, sang pahlawan lokal, yang pernah tujuh kali berturut-turut menang di sini (dari 2002-2008), mampu berjuang untuk memperbaiki posisinya hingga finis di urutan enam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar