Ini Dia Piston Bore Up Pilihan Buat Yamaha Byson!
Biaya yang dikeluarkan juga tidak banyak. Kurang dari sejuta sudah pasti ngacir. Namun untuk dongkrak volume silinder Byson harus menentukan dulu piston yang digunakan.
Mari bertanya pada Ko An alias Andy Mulky dari Cahaya Logam Motor. Mekanik dari Bates, Kreo, Ciledug, Tangerang itu pernah bore up Byson milik Arief Rahmanto dari Tigaraksa, Tangerang.
Menurut Ko An, piston bisa menggunakan milik Honda Tiger atau Scorpio. Kalau untuk harian cukup pakai milik Tiger. Versi aftermarket seperti buatan NPP dijual Rp 132.300. Atau menggunakan piston GL-Pro Neo Tech yang jenong. Namun jenongnya juga harus dipapas malah mubajir. Harganya Rp 137.400.
Harga segitu untuk piston ukuran standar sampai oversize 200. Lebih dari itu sampai oversize 300 dijual Rp 202.000. Dijual satu set termasuk piston, ring, pin dan klip.
Selain lebih murah, “Menggunakan piston Tiger atau GL-Pro Neo menguntungkan. Karena pen piston sama dengan milik Byson. Yaitu 15 mm,” jelas Ko An.
Namun menggunakan piston Tiger lebih tinggi 1mm. Untuk itu, kepala piston harus dipotong (gbr. 1). Supaya tidak nyundul dan tidak nabrak klep.
Kepala piston bagian samping dipotong 0,5 mm. “Sementara untuk bagian tengah, dibikin rada jenong agar kompresi lebih tinggi. Dome piston jadi seperti milik GL Pro Neo Tech,” jelas mekanik beruban yang jago karburator itu.
Selain itu, di kepala piston juga harus dibuatkan coakan. Posisinya disesuaikan letak klep di kepala silinder. Coakan ini dimaksudkan untuk laluan klep agar tidak membentur seher (gbr. 2).
Ko An pakai piston Tiger oversize 200. Diameternya 65,5 mm. Dipadu stroke standar milik Byson yang 57,9 mm. Hasilnya silinder 195 cc. Namun menggunakan piston Tiger, yang perlu diingat pantat piston (gbr. 3). Kudu dipapas 1 mm , khawatir mentok kruk as.
Akibat pemakaian piston gede ini, ruang bakar juga harus dibenahi. Dibuatkan squish mengikuti besarnya diameter piston baru (gbr. 4). Bentuk squish berupa nat seperti di Tiger standar.
DAFTAR HARGA | |
1. Piston kit NPP | Rp 132.300 |
2. Boring diesel | Rp 350.000 |
3. Pasang boring | Rp 180.000 |
4. Papas seher | Rp 60.000 |
5. Paking | Rp 10.000 |
6. Squish | Rp 50.000 |
7. Pilot-jet | Rp 30.000 |
Total | Rp 812.000 |
Pemakaian piston gede tentunya harus diikuti penggantian boring. Supaya kuat, Ko An menggunakan boring untuk mesin diesel. Harap maklum, harganya mahal.
Boring asli Byson diselimuti aluminium yang menyatu dengan blok. Begitu dipasangi boring diesel, liner aluminium asli Byson juga masih.
Kondisi itu masih menguntungkan, selain mudah melepas panas juga masih bisa masuk ke dalam lubang crankcase standar. Diameter luar boring 73 mm, sedang diameter lubang crankcase 76 mm.
Degan begitu sebenarnya bisa juga menggunakan piston milik Scorpio 70 mm. Diameter luar boring dibikin 75 mm. Tebal boring masih ada 2,5 mm. Namun harus main bos di pen piston karena punya Tiger 15 mm sedang Scorpio 16 mm. Terakhir, Ko An mewanti harus ganti knalpot. Kalo mau ganti karbu sekalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar