Kelahiran 6 Desember ini dulunya trauma naik motor. Biasa, karena pernah jatuh, bikin pemilik dada 34 B ini kapok berhubungan dengan motor.
Traumatis Ghita tergolong nggak lama. Tanpa sengaja terobati ketika ia mendapat tugas mendampingi biker H-D saat turing di Bali. Namanya tugas, pantang menolaknya.
"Awalnya ragu. Motornya gede, kalau jatuh ketimpa motor pasti lebih sakit," alasan penyuka Sushi ini simpel.
Setelah coba bonceng, terbukti traumanya langsung hilang. "Begitu motor digas, terasa sekali tarikannya.”
Sejak itu, dibonceng matik pun ayo. Apalagi dibonceng Nouvo yang jadi temannya berpose. "Boleh dicoba," tantangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar