Senin, 20 Juni 2011

Virus Stiker Bodi, Ide Bisa Dari Mana Aja


Ada banyak jurus membuat tampilan motor tidak standar lagi. Mulai dari modifikasi extreme, sekadar fashion standar atau bisa juga dengan menggunakan stiker bodi. Teknik yang terakhir disebut tengah mewabah di Surabaya, Jawa Timur. Mulai dari stiker biasa sampai yang namanya metalflake.   

Lihat saja Honda Karisma milik Hafiel Dwiky dan Revo punya Afib. Meskipun mereka tidak saling kenal, tapi keduanya sama memilih menggunakan stiker agar tidak dibilang standar lagi.

Mari ulas dulu Karisma. Hafiel Dwiky merasa bosan dengan tampilan cutting sticker yang modelnya seperti itu-itu aja. "Di Surabaya sendiri sudah banyak tema balap, kalau enggak ya tema kartun dan bahannya juga kebanyakan stiker doff," papar Hafiel.

Atas dasar itu Hafiel menyambangi padepokan Caprin Racing yang jago urusan cutting sticker, dan gayung pun bersambut. "Kebetulan sekali mumpung masih baru dan belum banyak yang mengaplikasi, makanya ditawarkan stiker metalflake yang lagi banyak dibicarakan para penggemar modifikasi," tutur Eric.



Untuk model stiker, Hafiel sengaja memesan gambar yang tidak umum dipakai kebanyakan pecinta modifikasi cutting. "Saya minta motif spare-parts motor, seperti disc brake, piston dan gear supaya lain dari biasanya," pinta pria berbadan subur ini.

"Sengaja saya pakai stiker warna silver, karena bodi motor sudah putih dan semakin bagus jika dipadu dengan warna bernuansa elegan," tegas Caprin lagi.

Beda lagi Revo punya Afip mengambil tema gokart. Afip suka sekali dengan cabang balap mobil akte alias gokart, "Sepintas memang seperti mobil anak-anak, tapi jika enggak tau cara mengemudikannya bakal sering nabrak," paparnya.



Soal cutting sticker, Afip lebih mempercayakan pengerjaannya pada Binar yang membawa bendera Zerotrip. "Binar kan juga suka mainan RC (Remote Control) balap, makanya saya mempercayakan urusan cutting pada Zerotrip," bilang pria murah senyum ini.

Pilihan motifnya jatuh pada tim balap gokart Birel. Meski enggak meniru model secara keseluruhan, minimal motif tim Birel sudah menjadi pilihan Afip. "Kalau aslinya warna dasar cat merah, sedangkan Revo milik Afip oranye. Meski begitu masih bisa matching kok dengan motif tim Birel," urai Binar.

Bukti bahwa tema dan konsep motif bisa dari mana aja?        
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar