Iklan Hobi - HOBI mengerjakan sesuatu memang mengasyikkan. Tapi hati-hati, jika Anda suami atau istri, mengerjakan hobi yang tidak dibicarakan secara terbuka dengan pasangan hidupnya bisa menimbulkan konflik. Hobi yang seharusnya mengasyikkan malah bisa mendatangkan konflik rumah tangga. Seorang suami pernah mengeluh kepada seorang konsultan keuangan mengenai hobi sang istri yang membuatnya pusing tujuh keliling. Pasalnya, dalam melaksanakan hobinya, sang istri kerap menguras kantong sang suami. Hobi sang istri adalah membuat pernik-pernik.
Bagaimana supaya hobi dapat dilakukan dengan menyenangkan? Inilah solusinya.
1. Apabila hobi tersebut berkonsekuensi terhadap keuangan rumah tangga, sebaiknya hal itu dibicarakan secara terbuka. Jika Anda seorang suami, Anda harus pula sadari bahwa rumah memang menjadi indah dan sebagai istri yang lebih banyak berada di rumah memerlukan suasana yang membuatnya betah menurut ukurannya.
2. Rencanakan keuangan keluarga dan kebutuhan yang ingin dicapai dalam 5 tahun ke depan. Coba hitung ulang nilai uang yang sudah dikeluarkan untuk hobi tersebut, lalu umpamakan seluruh atau sebagian dari nilai tersebut digunakan untuk tujuan lain seperti tabungan dan investasi, berapa imbal hasil yang dapat diperoleh, dengan harapan bahwa nilai tabungan/in-vestasi ini dapat memenuhi kebutuhan masa depan keluarga.
3. Jika uang untuk hobi tersebut digunakan untuk program pendidikan anak asuh, berapa anak asuh yang bisa dibiayai. Atau jika digunakan sebagai waqaf tunai, berapa besar nilai pahalanya di dunia dan akhirat yang diperoleh.
4. Apabila hobi tersebut lebih terfokus pada pembuatan suatu karya/kreasi tertentu, mengapa tidak dicoba agar hobi tersebut dapat menghasilkan uang. Berikan modal kepada pasangan untuk berkreasi dan bantu pemasarannya seperti ikut kegiatan bazar atau titipkan kepada rekan yang mempunyai toko/galeri.
5. Apabila kreasi hasil dari hobi tersebut laku dijual pasti akan menambah kepercayaan diri bahwa kreasinya dapat diterima oleh masyarakat luas. (bataviase.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar