PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) motor Honda akan membangun pabrik velg casting wheel (CW) berkapasitas 500.000 unit.
Kegiatan produksi akan dilakukan pada semester kedua tahun ini, dan diperkirakan memerlukan investasi senilai USD30 juta. Direktur Industri Alat Transportasi Darat dan Kedirgantaraan Departemen Perindustrian (Depperin) Panggah Susanto mengatakan, lokasi pabrik tersebut berada di Cikarang, Jawa Barat.
"Mereka tidak membangun lokasi baru, masih di pabrik perakitan di Cikarang, hanya beli mesin baru," papar Panggah. Dirinya menjelaskan, kapasitas produksi yang ada (500.000 unit per tahun) nantinya akan ditingkatkan hingga 1 juta unit. "Rencananya kapasitasnya akan ditambah jadi 1 juta unit, tapi kapan saya tidak tahu," paparnya.
Vice President AHM Siswanto Prawiroatmodjo mengatakan, perseroan memang sedang berencana membangun pabrik velg CW untuk mendukung kegiatan produksi. Pasalnya, tren permintaan pasar motor mulai didominasi produk motor dengan velg CW daripada velg jari-jari (spoke wheel).
"Jumlah produksinya tidak akan mengganggu vendor yang selama ini memasok kebutuhan velg CW ke AHM. Jadi untuk vendor lokal, jangan khawatir," kata Siswanto. Siswanto juga menjelaskan, selama ini di AHM terjadi kekurangan pasokan velg CW dari vendor seiring melonjaknya permintaan. Untuk itu, perseroan berencana memperkuat basis produksinya tahun ini.
Lebih lanjut, dia menerangkan bahwa produk velg yang diproduksi nantinya hanya akan memasok kebutuhan original equipment manufacturer (OEM). Dengan kata lain, lanjutnya, AHM tidak akan memasuki area ritel. Saat ini AHM memiliki kapasitas produksi terpasang sebanyak 3 juta unit per tahun.
Untuk tahun ini, perseroan menargetkan mampu menjual sebanyak 2,4 juta hingga 2,5 juta unit, atau menargetkan pangsa pasar 48 persen dari estimasi pasar 4 juta unit tahun ini.
Kegiatan produksi akan dilakukan pada semester kedua tahun ini, dan diperkirakan memerlukan investasi senilai USD30 juta. Direktur Industri Alat Transportasi Darat dan Kedirgantaraan Departemen Perindustrian (Depperin) Panggah Susanto mengatakan, lokasi pabrik tersebut berada di Cikarang, Jawa Barat.
"Mereka tidak membangun lokasi baru, masih di pabrik perakitan di Cikarang, hanya beli mesin baru," papar Panggah. Dirinya menjelaskan, kapasitas produksi yang ada (500.000 unit per tahun) nantinya akan ditingkatkan hingga 1 juta unit. "Rencananya kapasitasnya akan ditambah jadi 1 juta unit, tapi kapan saya tidak tahu," paparnya.
Vice President AHM Siswanto Prawiroatmodjo mengatakan, perseroan memang sedang berencana membangun pabrik velg CW untuk mendukung kegiatan produksi. Pasalnya, tren permintaan pasar motor mulai didominasi produk motor dengan velg CW daripada velg jari-jari (spoke wheel).
"Jumlah produksinya tidak akan mengganggu vendor yang selama ini memasok kebutuhan velg CW ke AHM. Jadi untuk vendor lokal, jangan khawatir," kata Siswanto. Siswanto juga menjelaskan, selama ini di AHM terjadi kekurangan pasokan velg CW dari vendor seiring melonjaknya permintaan. Untuk itu, perseroan berencana memperkuat basis produksinya tahun ini.
Lebih lanjut, dia menerangkan bahwa produk velg yang diproduksi nantinya hanya akan memasok kebutuhan original equipment manufacturer (OEM). Dengan kata lain, lanjutnya, AHM tidak akan memasuki area ritel. Saat ini AHM memiliki kapasitas produksi terpasang sebanyak 3 juta unit per tahun.
Untuk tahun ini, perseroan menargetkan mampu menjual sebanyak 2,4 juta hingga 2,5 juta unit, atau menargetkan pangsa pasar 48 persen dari estimasi pasar 4 juta unit tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar