Selasa, 25 November 2008
Berbelanja dan Belajar Magic di BTC Bintaro
Toko sulap, mungkin masih aneh kedengarannya. Namun jenis usaha ini benar-benar ada. Toko ini membidik konsumen yang memang membutuhkan hiburan di sela kepadatan aktivitas, tetapi tidak harus merogoh kocek dalam.
Toko sulap yang bernama Ben’ym Magic Entertaiment di Bintaro Trade Center (BTC) lantai dasar itu dibuka mulai pukul 10.00 WIB hingga malam hari.
Di toko ini dijajakan berbagai alat perlengkapan bermain sulap. Seperti kartu, antara lain Svengali Deck, Invisible Deck, Striper Deck, All Be Blank, gelang sulap, bola api sulap dan alat-alat yang dibutuhkan dalam permainan sulap.
Selain itu, ada praktek sederhana kepada konsumen mengenai bagaimana cara menggunakan perlengkapan sulap. Tak heran bila toko ini disebut three in one, karena menyediakan perlengkapan sulap, kursus sulap dan pertunjukan sulap.
Adalah Benny Munajat (35), pemilik gerai sulap tersebut. Menurut pria yang juga pesulap ini, berbisnis di bidang jasa hiburan bukan saja dengan membuka karaoke, café atau sarana hiburan lainnya. Sulap pun bisa menjadi ruang usaha yang menguntungkan.
Benny mengaku berani meninggalkan pekerjaannya sebagai kontraktor bangunan demi menjadi pesulap dan kemudian membuka jasa usaha perlengkapan magic ini.
“Selain hobi sejak kecil, bisnis cukup menjanjikan karena akan semakin banyak orang yang membutuhkan hiburan,” ujar Benny seperti disampaikan kepada Tangerang Tribun.
Untuk toko sulap, baru dibuka setahun lalu. Sedangkan membuka kursus dan menerima undangan untuk tampil bermain sulap telah berlangsung sejak tahun 1995. Benny mengaku kursus sulap yang diajarkan kepada muridnya berupa teknik dasar yaitu permainan kartu dengan tarif Rp 500 ribu untuk 5 hingga 6 kali pertemuan.
Sedangkan untuk teknik sulap dasar ditambah dengan manipulasi ringan, Benny mematok harga Rp 800 ribu untuk 7 hingga 8 kali pertemuan. Benny mengaku tidak memiliki tempat khusus, dia mendatangi rumah konsumen yang ingin belajar sulap.
Menurut Benny, dalam usaha tidak memerlukan investasi yang besar. Namun yang mahal dalam jasa usaha ini, menurut Benny adalah ilmu sulap itu sendiri. “Harga kartu sangat murah hanya ketika dijual dengan disertai ilmu bermain sulap kartu harganya jadi melonjak,” ujar Benny.
Ketika ditanya cukup atau tidak penghasilan yang ia dapatkan Benny enggan menjawab, karena menurutnya masalah cukup atau tidak relatif tergantung orang yang menekuni.
“Dari usaha ini saya bisa menutupi biaya makan keluarga, operasional kantor, seperti membayar pekerja dan biaya lainnya,”ujar Benny.
Untuk undangan tampil menurut Benny yang paling banyak adalah undangan untuk ulang tahun anak. Benny memasang tarif untuk tiap penampilan sebesar Rp 450 ribu per setengah jam. “Saya tampil biasanya membawa 2 orang pesulap lainnya,” ujar Benny yang optimis jasa usaha yang digelutinya akan terus berkembang.()
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar