Rabu, 18 Maret 2009

Penjualan Sepeda Motor turun 15 %


Pasar sepeda motor pada kuartal I/2009 diprediksi melemah sebesar 15 persen menjadi 1.212.601 unit, dari periode yang sama tahun lalu sebesar 1.426.590 unit.
General Manager Marketing PT Astra Honda Motor Sigit Kumala menerangkan, masih lemahnya harga sejumlah komoditas membuat daya beli masyarakat masih rendah, terutama di Sumatera dan Kalimantan. Selain itu, kondisi makro ekonomi yang masih belum bersahabat ikut menekan laju pertumbuhan pasar.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, pasar motor nasional pada Januari 2009 menurun 22 persen menjadi 367.736 unit dari Januari 2008 sebesar 473.060. Sementara pada Februari 2009, pasar mengalami penurunan 10,8 persen menjadi 414.587 unit dari periode yang sama tahun lalu sebesar 464.784 unit.

Ketua AISI Gunadi Sindhuwinata menerangkan, krisis likuiditas di lembaga pembiayaan (leasing) masih menjadi kendala bagi pasar motor untuk membukukan pertumbuhan penjualan.

Saat ini, kata dia, perbankan nasional lebih cenderung menempatkan dana di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) ketimbang menyalurkan kredit ke pebisnis ataupun perusahaan pembiayaan.

"Saya dengar total dana yang diparkir di SBI mencapai Rp200 triliun. Ini jumlah yang sangat besar. Kalau dikucurkan untuk pembiayaan automotif, dampaknya sangat signifikan," paparnya. Menurut Gunadi, industri automotif nasional baik motor maupun mobil membutuhkan dana sekitar Rp70 triliun untuk pembiayaan pembelian.

Saat ini sekira 70-80 persen pembelian automotif menggunakan skema kredit dengan bantuan perusahaan pembiayaan. Likuiditas yang mengetat, secara otomatis, menekan kinerja penjualan automotif. Gunadi yang juga menjabat Presiden Direktur PT Indomobil Sukses Internasional Tbk menilai, kebutuhan akan motor sebagai sarana transportasi masih besar.

Namun, hal ini tidak ditunjang dengan adanya likuiditas sehingga perusahaan pembiayaan memutuskan untuk mencari dana di pasar dengan menerbitkan obligasi. PT Indomobil Finance, misalnya, menerbitkan obligasi Rp500 miliar untuk mendukung pembiayaan mobil dan motor. "Respons pasar cukup bagus," ujarnya.

Indomobil Finance adalah anak usaha Indomobil yang bergerak di pembiayaan sepeda motor dan mobil. Gunadi memprediksi pasar motor bakal mengalami kontraksi 30 persen tahun ini menjadi sekitar 4 juta unit, dibanding tahun lalu sebesar 6,2 juta unit. Pasar motor pada 2008 merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar