Senin, 20 Juni 2011

Trik Pacman Djawa Mendeteksi Kebocoran Knalpot Motor

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyalurkan hobi dan juga kesenangan seseorang terhadap roda dua. Bukan hanya sekedar modifikasi mesin ataupun style penampilan, tetapi ada beberapa orang justru senang mengeskploitasi power mesin motornya hanya melalui ubahan knalpot. 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Diyakini, penggantian knalpot standar menjadi racing dapat mendongkrak performa mesin motor. Namun biasanya hal seperti ini hanya dilakoni untuk sekedar pemenuhan kebutuhan pakai harian.

Bukan sekedar mengganti knalpot saja, penyesuaian spek di perangkat pengabutan bahan bakar dipastikan dapat membantu kinerja knalpot dalam menghasilkan tenaga yang kian tinggi. Knalpot yang terawat tentu akan berdampak ada tenaga yang dikeluarkan. 
 
Sebaliknya tenaga dapat berkurang apabila terjadi gangguan kinerja knalpot. Salah satu yang sering tidak disadari adalah terjadinya kebocoran knalpot sehingga kompresi motor menjadi berkurang. Berikut adalah beberapa hal yang perlu anda perhatikan menurut bengkel spesialis knalpot Pacman Djawa, special racing exhaust yang diwakili oleh  Roy Dana di markasnya kawasan Jalan Raya Pagelarang, Setu, Jakarta Timur.

1. Periksa paking knalpot pada bagian leher, biasanya hal ini tidak disadari, pasalnya jika Anda menggunakan knalpot racing suara mendesis pada leher knalpot akan menjadi menyaru dengan knalpot suara yang berasal dari silincer knalpot. Terlebih bila karburator motro anda berada dalam posisi open filter. Langkah antisipasinya yakni buka baut pengancing pada leher knalpot dan lihat kondisi paking, bila perlu ganti dengan yang baru.

2. Setting-an karburator berubah, untuk motor yang telah mengalami perubahan pada setting-an karburator, umumnya hal ini berpengaruh pada performa mesin secara menyeluruh. Suara seperti tembakan yang dihasilkan knalpot merupakan salah satu indikasi yang patut Anda curigai berkurangnya kinerja knalpot dan biasanya diindetikkan dengan bocornya knalpot. Langkah antisipasinya, sangatlah sederhana, Anda cukup membawa motor ke bengkel kepercayaan dan mintalah lakukan setting ulang karburator sesuai kebutuhan dan spesifikasi knalpot.

3. Periksa seluruh sambungan pada las-lasan knalpot,
teliti dengan seksama dan pastikan tidak ada sambungan yang terbuka atau bocor, mulai dari leher knalpot hingga silincer. Hal ini lazim dilakukan untuk motor 4 Tak, namun bagi pemilik motor 2 Tak, lebih mudah pemeriksaannya, pada umumnya bocornya knalpot juga disebabkan dari knalpot yang penyok bahkan "sobek".

4. Jangan lupa demi memuluskan langkah antisipasi tersebut, penggantian gaspul dan juga membersihkan filter atau saringan udara menjadi bagian yang tidak boleh ditinggalkan supaya kinerja knalpot dapat memacu power mesin maksimal.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar