Rabu, 01 Juni 2011

Jenis Peluang Usaha Pemotongan Ayam Yang Aman Dan Nyaman

Mengapa mesti mengambil peluang bisnis rumahan ini? Kami merasa prihatin ketika melihat tayangan di salah satu televisi yang menayangkan acara dengan tajuk ayam tiren (ayam mati kemaren) alias bangkai yang dijual di beberapa pasar baik dalam bentuk karkas atau dalam bentuk olahan daging ayam. Alasan klasik dari penjual ayam tiren adalah masalah himpitan ekonomi yang menyebabkan mereka nekat berbuat seperti itu. Padahal tindakan tersebut cukup membahayakan kelangsungan hidup orang lain. Mereka sendiri tentu tidak berani mengkonsumsi ayam tiren tersebut akan tetapi tega untuk menjualnya kepada masyarakat dan hal itu kadang tidak dan belum kita sadari.

Berapa besar modal untuk memulai usaha ini? Modal untuk memulai usaha menjadi pedagang ayam keliling tidaklah terlalu besar, cukup mempunyai modal untuk membeli beberapa ekor ayam saja dan peralatan sederhana lainnya seperti panci untuk merebus air, bak air dan pisau untuk menyembelih. Kalau sekiranya nanti pesanan sudah banyak dan tenaga sudah tidak mencukupi waktunya maka kita bisa membeli sebuah alat bantu yaitu mesin pencabut bulu ayam (debeaker).

Harga mesin pencabut bulu ayam di atas Rp 1.400.000 bahan alumunium, Rp 1.500.000 bahan stainless (belum termasuk tenaga penggerak).

Usaha tanpa resiko adalah hal yang sudah biasa akan tetapi perlu persiapan juga untuk menghadapinya. Menjalankan bisnis menjadi pedagang ayam keliling sebaiknya bermula dari door to door artinya melayani pesanan saja untuk sementara waktu, kemudian kalau sudah terbentuk pelanggan barulah menjadi suplayer warung makan, bakul sayur, jasa catering, tukang lalapan ayam, atau bahkan supermarket. Jangan panik terlebih dulu kalau ada stock daging ayam lebih dan belum terjual. Manusia dianugerahi akal oleh yang Maha Kuasa gunanya agar bisa berfikir. Daging ayam yang belum terjual masih bisa kita olah menjadi berbagai jenis olahan seperti bakso ayam, nugget ayam, ayam crispy, sozzis ayam, kornet ayam, dan olahan lainnya yang sifatnya untuk memperpanjang waktu kadaluwarsa daging.

Intinya dari paparan di atas adalah kunci untuk menjadi seorang pedagang ayam keliling yang sukses harus berbekal sifat jujur, telaten dan sabar. Rezeki perlu di cari dan dalam mencarinya pun mesti dari jalan yang halal karena sesuatu yang berasal dari yang halal insyaallah akan berbuah berkah dan kebaikan. Selamat mencoba

Temukan info lebih lengkap seputar peluang bisnis rumahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar