Senin, 30 Maret 2009
Bangkok International Motor Show 2009
Bangkok International Motor Show (BIMS) tahun ini memasuki gelaran ke-30. Even otomotif terbesar di Asia Tenggara itu dihelat di Bangkok International Trade and Exhibition Centre (BITEC) 24 Maret - 6 April 2009 dan diperkirakan menyedot lebih dari 1,7 juta pengunjung. Peserta kali ini sebanyak 130 dari 11 negara. Selain memamerkan mobil-mobil terbaru, BIMS juga menampilkan motor-motor gress, sebagian dalam bentuk concept. Berikut beberapa motor yang dipamerkan di BIMS 2009:
Bangkok International Motor Show 2009
Bangkok International Motor Show (BIMS) tahun ini memasuki gelaran ke-30. Even otomotif terbesar di Asia Tenggara itu dihelat di Bangkok International Trade and Exhibition Centre (BITEC) 24 Maret - 6 April 2009 dan diperkirakan menyedot lebih dari 1,7 juta pengunjung. Peserta kali ini sebanyak 130 dari 11 negara. Selain memamerkan mobil-mobil terbaru, BIMS juga menampilkan motor-motor gress, sebagian dalam bentuk concept. Berikut beberapa motor yang dipamerkan di BIMS 2009:
Bangkok International Motor Show 2009
Bangkok International Motor Show (BIMS) tahun ini memasuki gelaran ke-30. Even otomotif terbesar di Asia Tenggara itu dihelat di Bangkok International Trade and Exhibition Centre (BITEC) 24 Maret - 6 April 2009 dan diperkirakan menyedot lebih dari 1,7 juta pengunjung. Peserta kali ini sebanyak 130 dari 11 negara. Selain memamerkan mobil-mobil terbaru, BIMS juga menampilkan motor-motor gress, sebagian dalam bentuk concept. Berikut beberapa motor yang dipamerkan di BIMS 2009:
GSX1000 dan R6
Mau tampilan Suzuki Thunder bergaya moge, kebanyakan orang pasti tiru Suzuki GSX1000. Sebab varian ini dianggap cocok dan semerek. Menurut Dimas Puji, cocoknya hanya di sisi samping. Sedang depan dan belakang, diusahakan ambil contoh varian lain. Katanya sih biar nggak bosan dilihat.
Keinginan teknisi Mesjid Kubah Mas, Maruyung, Depok itu sejalan dengan konsep Wardoyo. Dia builder yang baru buka rumah modifikasi sendiri. Apalagi sebagai garapan perdana,1734thunder--bela-2.jpg cah Sragen, Jawa Tengah itu menawarkan cara mudah dan murah bikin motor standar turing jadi moge pemanja kecepatan.
“Ini karya saya paling senderhana. Tapi tidak tampak murahan kan. Ide saya kali ini, intinya mau kasih tahu konsumen. Dengan dana minim dan motor standar masih bisa dibikin seperti itu. Jadi jangan takut kecewa,“ ungkap pemilik rumah modifikasi G2C di Jl. Gandul Krukut, Ambara Cinere, Depok.
1735thunder--bela-3.jpgMeski ubahan sederhana, tapi Wardoyo tidak melupakan estetika dasar motor. Terlebih soal keamanan dan kenyamanan saat dikendarai. Maka sebagai patokan, pria berbadan gempal ini mengambil sampel langsung spek tubuh si pemilik motor sebagai acuan awal ubahan.
“Karena postur Puji tidak terlalu tinggi, saya usahakan ubahan di sektor kaki-kaki tidak berlebihan alias tidak ambil part limbah. Hanya pasang sok depan asli digandeng lengan ayun handmade dari pelat tebal 5 mm berikut monosok Suzuki Satria 2-tak,” lanjut alumnus STM Tiara di Srangen ini.1736thunder--bela-4.jpg
Lantas setelah ketemu dimensi kaki-kaki ideal, baru deh fairing Suzuki GSX1000 dibikin sesuai ukuran suspensi. Deltabox juga dari pelat. Dan biar tidak terlihat membosankan, sesuai keinginan pelanggan, tampilan depan fairing dirombak mirip Yamaha R6.
Tentu dengan cara itu, hasil akhir fairing pasti tidak mengecewakan. “Yang pasti kerjanya jadi tidak dua kali lantaran masih sering bongkar-pasang,” imbuh Wardoyo yang mengaku tetap bikin braket fairing knockdown di komstir dan di deltabox.
Begitu juga tangki bensin yang dibentuk ulang hingga selaras lekukan fairing. Bahkan ubahan di sektor tulang belakang, akibat pemasangan silincer double undertail, oleh Wardoyo diimbangi bentuk buritan persis Yamaha R6.
Sekarang motor Dimas Puji nggak membosankan lagi.
G2C ANGKAT NAMA GANDUL CINERE
Nama G2C alias Gandul 2Wheels Custom, diangkat Wardoyo sebagai nama baru rumah modifikasinya. Tentu tidak sembarang kasih nama. Kabarnya doi memang ingin mengangkat nama daerah di pinggir Jakarta Selatan atau tepatnya Cinere agar lebih terkenal di jagad modif.
“Orang tahu nama Gandul mungkin cuma di serial TV Si Doel Anak Sekolahan. Moga dengan hadirnya G2C, nama Gandul bakal lebih tenar di soal kreativitas modifikasi,” kata Wardoyo seperti caleg yang mulai kampanye terbuka.
Keinginan teknisi Mesjid Kubah Mas, Maruyung, Depok itu sejalan dengan konsep Wardoyo. Dia builder yang baru buka rumah modifikasi sendiri. Apalagi sebagai garapan perdana,1734thunder--bela-2.jpg cah Sragen, Jawa Tengah itu menawarkan cara mudah dan murah bikin motor standar turing jadi moge pemanja kecepatan.
“Ini karya saya paling senderhana. Tapi tidak tampak murahan kan. Ide saya kali ini, intinya mau kasih tahu konsumen. Dengan dana minim dan motor standar masih bisa dibikin seperti itu. Jadi jangan takut kecewa,“ ungkap pemilik rumah modifikasi G2C di Jl. Gandul Krukut, Ambara Cinere, Depok.
1735thunder--bela-3.jpgMeski ubahan sederhana, tapi Wardoyo tidak melupakan estetika dasar motor. Terlebih soal keamanan dan kenyamanan saat dikendarai. Maka sebagai patokan, pria berbadan gempal ini mengambil sampel langsung spek tubuh si pemilik motor sebagai acuan awal ubahan.
“Karena postur Puji tidak terlalu tinggi, saya usahakan ubahan di sektor kaki-kaki tidak berlebihan alias tidak ambil part limbah. Hanya pasang sok depan asli digandeng lengan ayun handmade dari pelat tebal 5 mm berikut monosok Suzuki Satria 2-tak,” lanjut alumnus STM Tiara di Srangen ini.1736thunder--bela-4.jpg
Lantas setelah ketemu dimensi kaki-kaki ideal, baru deh fairing Suzuki GSX1000 dibikin sesuai ukuran suspensi. Deltabox juga dari pelat. Dan biar tidak terlihat membosankan, sesuai keinginan pelanggan, tampilan depan fairing dirombak mirip Yamaha R6.
Tentu dengan cara itu, hasil akhir fairing pasti tidak mengecewakan. “Yang pasti kerjanya jadi tidak dua kali lantaran masih sering bongkar-pasang,” imbuh Wardoyo yang mengaku tetap bikin braket fairing knockdown di komstir dan di deltabox.
Begitu juga tangki bensin yang dibentuk ulang hingga selaras lekukan fairing. Bahkan ubahan di sektor tulang belakang, akibat pemasangan silincer double undertail, oleh Wardoyo diimbangi bentuk buritan persis Yamaha R6.
Sekarang motor Dimas Puji nggak membosankan lagi.
G2C ANGKAT NAMA GANDUL CINERE
Nama G2C alias Gandul 2Wheels Custom, diangkat Wardoyo sebagai nama baru rumah modifikasinya. Tentu tidak sembarang kasih nama. Kabarnya doi memang ingin mengangkat nama daerah di pinggir Jakarta Selatan atau tepatnya Cinere agar lebih terkenal di jagad modif.
“Orang tahu nama Gandul mungkin cuma di serial TV Si Doel Anak Sekolahan. Moga dengan hadirnya G2C, nama Gandul bakal lebih tenar di soal kreativitas modifikasi,” kata Wardoyo seperti caleg yang mulai kampanye terbuka.
Mio Balap
Ini dia kampiun kelas Matic Bore Up 150 cc Pemula di gelaran balap skubek beberapa minggu lalu. Dendy Bre, racer tim Dot Matic Kawahara Clinic Motor, berhasil menyisihkan 43 lawan lain yang terjun di kelas yang sama.
Padahal menurut pria yang sering disebut MC sebagai raja matic ini, korekan di Mio besutannya tergolong sederhana. Juga diamini sang mekanik. “Iya, nggak ada yang spesial. Hampir semua part yang nempel di motor ini standar,” ujar Deny Mansur atau akrab dipanggil Komeng.
Wah, maca cih! Tapi kok motor bisa ngacir terus ya! Jadi penasaran mau cari tahu di mana keistimewaannya. Motor yang istimewa atau memang racernya yang punya peranan lebih. Atau juga, menang karena kombinasi keduanya yang memang pas. Ya joki, ya seting motor.
RASIO 11,7 : 1
Buat matik, Komeng yakin kalau rasio kompresi yang ditanam nggak perlu terlalu besar. Makanya, doi cuma sentuh kompresi di 11,7 : 1 doang. Ini menyesuaikan dengan bahan bakar yang wajib dipakai, Pertamax Plus.
Nah, angka 11,7 : 1 didapat dari beberapa ubahan di kepala dan blok silinder. Buat tambah kapasitas silinder, Komeng yang berambut cepak ini mengaplikasi piston milik Honda GL125 oversize 25. Artinya boring harus diganti dan dijejali piston diameter 57,25 mm. Kini, kapasitas silinder bengkak jadi 148,1 cc. Kurang dari 150 cc kan?
Mantapnya lagi, Komeng nggak menerapkan metode papas kepala silinder. “Head dan blok nggak dipapas, tapi cukup piston dibikin dome di bagian tengah sekitar 4 mm. Oh ya, kubah head juga dibikin 12ยบ tapi bentuknya seperti kubah standar,” ungkapnya.
Setelah menggunakan piston GL125 dan ruang bakar diatur ulang, rasio kompresi sudah lumayan tinggi. Kini sudah hampir 12 : 1. Cukup dipadu Pertamax Plus dan timing pengapian CDI BRT yang juga wajib dipake.
ENGGAK NGERTI DIAL
Buat menemani klep 28 mm/24 mm merek TK, juragan Clinic Motor ini masih menggunakan noken-as standar. “Hanya dibubut dikit demi sedikit. Sorry nggak ngerti derajat-derajatan. Pokoknya kalau dicoba enak, artinya pas,” ceritanya jujur.
Komeng juga mengaku belum bisa dial noken as. Jadi doi juga nggak mudeng kalau ditanya istilah Titik Mati Atas (TMA) atau Titik Mati Bawah (TMB) segala. Weleh, belajar dong kalo mau maju.
ROLLER 8 MM
Maaf, itu bukan beratnya roller. Tapi karena Komeng percaya sama kemampuan roller standar. “Hanya sedikit bermain di roller. Masih pakai asli tapi sudah dilubangi pakai mata bor diameter 8 mm,” cuapnya sambil kasih alasan supaya tarikan tambah enteng.
RASIO 11,7 : 1
Buat matik, Komeng yakin kalau rasio kompresi yang ditanam nggak perlu terlalu besar. Makanya, doi cuma sentuh kompresi di 11,7 : 1 doang. Ini menyesuaikan dengan bahan bakar yang wajib dipakai, Pertamax Plus.
Nah, angka 11,7 : 1 didapat dari beberapa ubahan di kepala dan blok silinder. Buat tambah kapasitas silinder, Komeng yang berambut cepak ini mengaplikasi piston milik Honda GL125 oversize 25. Artinya boring harus diganti dan dijejali piston diameter 57,25 mm. Kini, kapasitas silinder bengkak jadi 148,1 cc. Kurang dari 150 cc kan?
Mantapnya lagi, Komeng nggak menerapkan metode papas kepala silinder. “Head dan blok nggak dipapas, tapi cukup piston dibikin dome di bagian tengah sekitar 4 mm. Oh ya, kubah head juga dibikin 12ยบ tapi bentuknya seperti kubah standar,” ungkapnya.
Setelah menggunakan piston GL125 dan ruang bakar diatur ulang, rasio kompresi sudah lumayan tinggi. Kini sudah hampir 12 : 1. Cukup dipadu Pertamax Plus dan timing pengapian CDI BRT yang juga wajib dipake.
ENGGAK NGERTI DIAL
Buat menemani klep 28 mm/24 mm merek TK, juragan Clinic Motor ini masih menggunakan noken-as standar. “Hanya dibubut dikit demi sedikit. Sorry nggak ngerti derajat-derajatan. Pokoknya kalau dicoba enak, artinya pas,” ceritanya jujur.
Komeng juga mengaku belum bisa dial noken as. Jadi doi juga nggak mudeng kalau ditanya istilah Titik Mati Atas (TMA) atau Titik Mati Bawah (TMB) segala. Weleh, belajar dong kalo mau maju.
ROLLER 8 MM
Maaf, itu bukan beratnya roller. Tapi karena Komeng percaya sama kemampuan roller standar. “Hanya sedikit bermain di roller. Masih pakai asli tapi sudah dilubangi pakai mata bor diameter 8 mm,” cuapnya sambil kasih alasan supaya tarikan tambah enteng.
Cewek Motor
“Tahu kenapa, life members, prospect sampai simpatisan klub jadi suka makan kwetiauw goreng. Kemungkinan karena mereka ingin ngambil hati Tarry yang emang doyan makanan itu! 1760tarry-axl-2.jpg
Di tongkrongan, mereka juga gandrung minum Coca Cola. Bisa aja mereka! Biasanya kan pada nyeruput kopi atau paling nggak wedang jahe.
Kata mereka, capeknya turing langsung hilang saat Tarry dekat. Aroma parfum Body Shop atau Vanila membuat stres hilang. Malah, bro yang lagi ribet karena motornya mogok langsung senyum kayak orang linglung. Huh...sebel!
Terus terang aja, gue nggak suka sama Tarry. Gimana nggak, pesonanya bikin mereka berpaling semua. Sebelum dia datang, banyak yang deketin aku. Beberapa malah rela nganter sampai ke rumah walau rumahku nun jauh dari sekretariat. Tapi sekarang, kok pada ogah ya?
1761tarry-axl-3.jpgDi antara mereka malah terang-terangan memuja cewek ini. Katanya spesifikasinya ideal banget, tinggi 165 cm dan berat 45 kg. Untuk kaos, ia pakai ukuran S dan ‘silinder kembar’ dibalut ukuran 34.
Tapi ada untungnya juga. Doi nggak suka naik motor dan memilih mobil sebagai tunggangan harian. Ini dia yang jadi harapanku... Dia pastinya rada ogah memilih bikers jadi pasangannya.
Terus terang aja, gue nggak suka sama Tarry. Gimana nggak, pesonanya bikin mereka berpaling semua. Sebelum dia datang, banyak yang deketin aku. Beberapa malah rela nganter sampai ke rumah walau rumahku nun jauh dari sekretariat. Tapi sekarang, kok pada ogah ya?
1761tarry-axl-3.jpgDi antara mereka malah terang-terangan memuja cewek ini. Katanya spesifikasinya ideal banget, tinggi 165 cm dan berat 45 kg. Untuk kaos, ia pakai ukuran S dan ‘silinder kembar’ dibalut ukuran 34.
Tapi ada untungnya juga. Doi nggak suka naik motor dan memilih mobil sebagai tunggangan harian. Ini dia yang jadi harapanku... Dia pastinya rada ogah memilih bikers jadi pasangannya.
Sabtu, 28 Maret 2009
Kalender / Jadwal Balapan MotoGP 2009
MotoGP musim balapan 2009 segera dimulai. Diawali di sirkuit Losail Qatar 12 April mendatang. Dua pekan kemudian dilanjutkan di Motegi Jepang. Berikut kalender atau jadwal balapan MotoGP 2009 selengkapnya:
12 April: Losail (Qatar)
26 April: Motegi (Jepang)
03 May: Jerez (Spanyol)
17 Mei: Le Mans (Prancis)
31 Mei: Mugello (Italy)
14 Juni: Catalunya (Catalunya)
27 June: Assen (Belanda)
05 Juli: Laguna Seca (USA)
19 Juli: Sachsenring (Jerman)
26 Juli: Donington Park (Inggris)
16 Augustus: Brno (Republik Ceko)
30 Augustus: Indianapolis (Indianapolis)
06 September: Misano (San Marino)
20 September: Balatonring (Hungaria)
04 Oktober: Estoril (Portugal)
18 Oktober: Phillip Island (Australia)
25 Oktober: Sepang (Malaysia)
08 November: Valenciana (Valencia)
Nomor motor, susunan pembalap dan tim (berdasarkan rilis FIM):
#3 Dani Pedrosa - Repsol Honda
#4 Andrea Dovizioso, Repsol Honda
#5 Colin Edwards - Monster Yamaha Tech 3
#7 Chris Vermeulen - Rizla Suzuki Motogp
#14 Randy De Puniet - LCR Honda Motogp
#15 Alex De Angelis - San Carlo Honda Gresini
#24 Toni Elias - San Carlo Honda Gresini
#27 Casey Stoner - Ducati Marlboro Team
#33 Marco Melandri - Hayate Racing Team
#36 Mika Kallio - Pramac Racing
#46 Valentino Rossi - Fiat Yamaha Team
#52 James Toseland - Monster Yamaha Tech 3
#59 Sete Gibernau - Guinea Ecuatorial Team
#65 Loris Capirossi - Rizla Suzuki Motogp
#69 Nicky Hayden - Ducati Marlboro Team
#72 Yuki Takahashi - Scot Racing Team Motogp
#88 Niccolo Canepa - Pramac Racing
#99 Jorge Lorenzo - Fiat Yamaha Team
Kalender / Jadwal Balapan MotoGP 2009
MotoGP musim balapan 2009 segera dimulai. Diawali di sirkuit Losail Qatar 12 April mendatang. Dua pekan kemudian dilanjutkan di Motegi Jepang. Berikut kalender atau jadwal balapan MotoGP 2009 selengkapnya:
12 April: Losail (Qatar)
26 April: Motegi (Jepang)
03 May: Jerez (Spanyol)
17 Mei: Le Mans (Prancis)
31 Mei: Mugello (Italy)
14 Juni: Catalunya (Catalunya)
27 June: Assen (Belanda)
05 Juli: Laguna Seca (USA)
19 Juli: Sachsenring (Jerman)
26 Juli: Donington Park (Inggris)
16 Augustus: Brno (Republik Ceko)
30 Augustus: Indianapolis (Indianapolis)
06 September: Misano (San Marino)
20 September: Balatonring (Hungaria)
04 Oktober: Estoril (Portugal)
18 Oktober: Phillip Island (Australia)
25 Oktober: Sepang (Malaysia)
08 November: Valenciana (Valencia)
Nomor motor, susunan pembalap dan tim (berdasarkan rilis FIM):
#3 Dani Pedrosa - Repsol Honda
#4 Andrea Dovizioso, Repsol Honda
#5 Colin Edwards - Monster Yamaha Tech 3
#7 Chris Vermeulen - Rizla Suzuki Motogp
#14 Randy De Puniet - LCR Honda Motogp
#15 Alex De Angelis - San Carlo Honda Gresini
#24 Toni Elias - San Carlo Honda Gresini
#27 Casey Stoner - Ducati Marlboro Team
#33 Marco Melandri - Hayate Racing Team
#36 Mika Kallio - Pramac Racing
#46 Valentino Rossi - Fiat Yamaha Team
#52 James Toseland - Monster Yamaha Tech 3
#59 Sete Gibernau - Guinea Ecuatorial Team
#65 Loris Capirossi - Rizla Suzuki Motogp
#69 Nicky Hayden - Ducati Marlboro Team
#72 Yuki Takahashi - Scot Racing Team Motogp
#88 Niccolo Canepa - Pramac Racing
#99 Jorge Lorenzo - Fiat Yamaha Team
Kalender / Jadwal Balapan MotoGP 2009
MotoGP musim balapan 2009 segera dimulai. Diawali di sirkuit Losail Qatar 12 April mendatang. Dua pekan kemudian dilanjutkan di Motegi Jepang. Berikut kalender atau jadwal balapan MotoGP 2009 selengkapnya:
12 April: Losail (Qatar)
26 April: Motegi (Jepang)
03 May: Jerez (Spanyol)
17 Mei: Le Mans (Prancis)
31 Mei: Mugello (Italy)
14 Juni: Catalunya (Catalunya)
27 June: Assen (Belanda)
05 Juli: Laguna Seca (USA)
19 Juli: Sachsenring (Jerman)
26 Juli: Donington Park (Inggris)
16 Augustus: Brno (Republik Ceko)
30 Augustus: Indianapolis (Indianapolis)
06 September: Misano (San Marino)
20 September: Balatonring (Hungaria)
04 Oktober: Estoril (Portugal)
18 Oktober: Phillip Island (Australia)
25 Oktober: Sepang (Malaysia)
08 November: Valenciana (Valencia)
Nomor motor, susunan pembalap dan tim (berdasarkan rilis FIM):
#3 Dani Pedrosa - Repsol Honda
#4 Andrea Dovizioso, Repsol Honda
#5 Colin Edwards - Monster Yamaha Tech 3
#7 Chris Vermeulen - Rizla Suzuki Motogp
#14 Randy De Puniet - LCR Honda Motogp
#15 Alex De Angelis - San Carlo Honda Gresini
#24 Toni Elias - San Carlo Honda Gresini
#27 Casey Stoner - Ducati Marlboro Team
#33 Marco Melandri - Hayate Racing Team
#36 Mika Kallio - Pramac Racing
#46 Valentino Rossi - Fiat Yamaha Team
#52 James Toseland - Monster Yamaha Tech 3
#59 Sete Gibernau - Guinea Ecuatorial Team
#65 Loris Capirossi - Rizla Suzuki Motogp
#69 Nicky Hayden - Ducati Marlboro Team
#72 Yuki Takahashi - Scot Racing Team Motogp
#88 Niccolo Canepa - Pramac Racing
#99 Jorge Lorenzo - Fiat Yamaha Team
Kamis, 26 Maret 2009
Langganan:
Postingan (Atom)