Dalam ilmu marketing, konsumen yang memiliki preferensi demikian besar terhadap sebuah merek disebut menganut brand cult. Demikian cintanya mereka pada merek tersebut sehingga kepemilikan terhadap produknya memberi kepuasan yang luar biasa melebihi fungsi praktikal yang diberikan. konteks otomotif roda dua, Ducati dan Harley Davidson dianggap mewakili produk dengan konsumen yang luar biasa fanatiknya.
Khususnya di Indonesia kalangan penggemar sepeda motor bermesin besar atau lebih dikenal dengan sebutan “Moge” berasal dari kalangan exekutif. Mereka umumnya menggunakan ”Moge” mereka hanya pada akhir pekan, baik dipakai untuk melakukan touring ke luar kota atau hanya sekedar jalan jalan ke Mall baik bersama keluarga maupun teman sepergaulan.
Untuk memiliki speda motor besar tentunya tidaklah semudah membeli motor biasa. Karenanya ada beberapa trik yang harus di pahami terlebih dahulu. Salah satunya adalah dengan cara memahami jenis jenis sepeda motor yang ada dipasaran dan yang kita kehendaki.
Dalam hal ini ada beDalamberapa tipe sepeda motor yang umumnya disukai oleh penggemar “moge” di Indonesia. Jenis Sportsbike , Street Fighter, Supermotard maupun jenis Cruiser. Berikut merupakan gambaran mengenai motor motor tersebut, termasuk hal hal yang perlu diperhatikan sebelum memiliki motor tersebut.
Sportsbike
Sportsbike adalah motor idaman bagi setiap penggemar motor, baik yang berusia muda sampai yang sudah mapan. Hal ini sangat lumrah karena jenis motor inilah yang paling sering kita lihat di televisi terutama dalam siaran langsung balapan motor seperti Moto GP maupun GP Superbike.
Sportsbike sendiri merupakan adaptasi dari motor balap sirkuit yang kemudian di “jinakkan” agar bisa di pakai di jalan raya. Bahkan motor yang ikut dalam kejuaraan WSBK - World Superbike Championship merupakan versi balap dari motor jalan raya. Sehingga apa yang kita lihat di balap Superbike dapat juga kita miliki dan kita gunakan sehari hari. Kisaran harga motor jenis ini bervariatif, mulai dari 33 juta rupiah (ninja 150RR) sampai dengan 1.7 milliar (Ducati Desmosedici GP6).
Sportsbike sendiri terbagi dalam beberapa jenis yaitu :
Light Sportsbike (125cc), Supersports (400cc-600cc) dan Superbikes (750cc - 1000cc)
Yang perlu di perhatikan tentang motor jenis ini adalah, motor ini hanya mengandalkan performa sebagai nilai jual dan tampilan futuristis tentunya. Sportsbike merupakan motor berperforma tinggi. Sebagai contoh adalah Cagiva Mito, walaupun ber kapasitas hanya 125 cc, Cagiva Mito dapat mengeluarkan tenaga sebesar 40hp dan mencapai kecepatan 220 km/j. Bandingkan dengan Honda Tiger Revo dengan kapasitas mesin 200cc yang hanya mampu mengeluarkan tenaga sebesar 16hp.
Sisi Positif (+)
1.Bagi pencinta kecepatan dan maniak balap motor ini merupakan sebuah mahakarya, karena motor jenis ini merupakan motor ber performa tinggi yang dapat memacu adrenalin pengendara.
2.Sangat stabil di kecepatan tinggi, terutama bagi pengendara yang berpengalaman.
Sisi Negatif (-)
1.Jangan berharap mendapat kenyamanan. Karena Motor jenis ini merupakan jenis motor balap yang “di jinakan” dan sebagai mana pembalap, maka pengguna motor ini harus selalu merunduk sehingga cepat pegal.
2.Bagi pengendara pemula sebaiknya tidak memulai dengan jenis motor ini. Karena tenaga mesin yang besar dan bobot yang ringan sehingga sulit dikontrol.
Street Fighter
Dikenal juga sebagai Cafe’ Racer. Merupakan motor gabungan dari motor sports dan motor Touring. Motor ini merupakan motor dengan mesin terlihat (naked bike). Motor ini memiliki performa hampir seperti motor Superbike namun lebih nyaman untuk dikendarai jarak jauh, karena posisi duduk pengendara yang cukup tinggi.
Jenis motor Street Fighter yang beredar di indonesia tidak terlalu banyak, bahkan bisa dibilang hanya ada tiga jenis. Yaitu adalah Ducati Monster, KTM Super Dukes dan MV Agusta Brutale. Kisaran harga baru motor Street Fighter adalah antara 280 juta sampai 400 juta rupiah.
Jenis motor ini merupakan jenis motor yang paling nyaman untuk digunakan sehari hari maupun Touring. Karena merupakan kombinasi yang sempurna antara Sportsbike dan Cruiser.
Sisi Positif (+)
1.Nyaman untuk dipakai sehari hari karena tidak membuat cepat pegal.
2.Torsi Besar, membuat anda tidak pertlu terlalu banyak mengoper gigi.
Sisi Negatif (-)
1. Street fighter umumnya berbadan besar sehingga tidak mungkin anda menyelinap diantara mobil, apa bila anda terjebak macet.
2. Tinggi dan Berat, Bagi pengendara memiliki tinggi tubuh kurang dari 170cm umumnya akan mengalami kesulitan saat motor berhenti.
Cruiser - Chopper
“Moge” itu Harley! ya itulah yang sering diucapkan orang awam bila ditanya tentang motor besar. Selain itu hanya brand Ducati yang mampu menyaingi popularitas Harley Davidson. Motor Cruiser atau Chopper merupakan impian penggemar motor besar terutama yang telah berusia diatas 30 tahun. Bahkan populasi motor ini di indonesia mencapai 20 kali lipat di banding merek Ducati.
Motor Cruiser adalah motor touring yang lebih cocok untuk dipakai jarak jauh dan secara umumnya pengguna sepeda motor jenis ini mengikuti perkumpulan ekslusif. Jenis Motor Cruiser yang beredar di Indonesia hanya didominasi oleh satu brand yaitu Harley-Davidson. Kisaran harga motor ini antara 250 juta hingga 1,2 milliar.
Sisi Positif (+)
1.Memiliki Image dan ekslusifitas yang tinggi
2.Karena hanya didominasi oleh satu Brand maka fasilitas after sales service nya paling terjamin
3.Memiliki persatuan - Brother hood yang sangat luas
Sisi Negatif (-)
1.Harga yang mahal
2.Harus terikat dengan keanggotaan Brotherhood
3.Image sebagai klub motor yang arogan.
4.Harus mengenakan aksesoris yang sesuai. Akan terlihat lucu bila anda memakai motor ini dengan menggunakan aksesoris diluar yang disediakan
Tips Membeli Motor Besar Baru
1.Untuk motor Sports lokal, seperti Honda CBR 150 maupun Kawasaki Ninja RR sebenarnya tidak terlalu sulit karena anda tinggal datang ke ATPM terdekat, namun untuk motor besar CBU, anda harus memesan terlebih dahulu karena ATPM CBU umumnya jarang menyimpan stok dishowroom mereka.
2.Sebaiknya bila berminat membeli motor besar CBU sebaiknya anda memastikan after sales servicenya karena bila anda memsan motor besar yang tidak didukung ATPM anda akan kesulitan mengurus spare parts dan surat menyuratnya.
Tips Membeli Motor Besar Second hand
1.Periksa surat surat. Tidak hanya melihat BPKB namun harus melakukan cross chek pada SAMSAT POLRI, karena umumnya sering sekali motor tersebut merupakan motor seludupan ataupun motor Form-B (hanya pajak cukai). Pastikan anda mendapat Faktur Pembelian.
2.Priksa nomor mesin dan nomor sasis. Biasanya kita sering lupa mengecek nomor sasis, karena sering kali nomor sasis terdaftar namun nomor mesin tidak terdaftar pada samsat.
3.Umumnya “moge” keluaran di bawah tahun 2000 tidak memiliki surat resmi, kecuali sang pemilik terdahulu mengikuti pemutihan. Jangan percaya Surat Jalan, Surat IMBI, dan lainya. Karena yang penting adalah BPKB dan STNK.
4.Cek fisik motor. Umumnya pemilik “Moge” jenis Sportsbike sering membawa motornya ke sentul dan segera memperbaiki jika terjadi kerusakan saat dipakai di sirkuit. Untuk mengetahui track record motor tersebut sebaiknya anda harus banyak bertanya kepada orang orang yang telah memiliki “moge” sportsbike, karena pergaulan mereka yang sempit umumnya mereka saling mengetahui kondisi motor rekan sepergaulan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar